Berita Malinau Terkini
Akhir Tahun Ini, Penanganan Jeram Sungai Bahau di Dua Kecamatan Terluar Malinau Ditargetkan Tuntas
Bupati Malinau Wempi W Mawa sebut penanganan jeram sungai bahau di Malinau Kalimantan Utara selesai akhir tahun 2025 ini.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU – Mobilisasi masyarakat dari wilayah terluar Malinau Kalimantan Utara diprediksi meningkat jelang akhir tahun.Lonjakan ini terjadi seiring hari besar keagamaan dan pergantian tahun.
Sebelumnya diberitakan TribunKaltara.com, kendala transportasi di Jeram Sungai Bahau sedang ditangani tim tanggap darurat dengan membersihkan material di jalur sungai dua kecamatan.
Jalur transportasi ini digunakan masyarakat desa dari dua kecamatan, yakni Kecamatan Bahau Hulu dan Kecamatan Pujungan, dari dan menuju ibu kota Provinsi Kalimantan, Tanjung Selor.
Berdasarkan data tim, peledakan batu besar telah dilakukan sejak September 2025. Hingga kini, delapan batu besar telah berhasil diledakkan.
Baca juga: 6 Batu Besar di Jeram Sungai Bahau Malinau Berhasil Diledakkan, Ini Kendala yang Dihadapi
Langkah itu bertujuan menjaga keselamatan perjalanan tanpa mengubah permukaan air sungai.
Bupati Malinau, Wempi W Mawa, menyampaikan penanganan ditarget rampung sebelum akhir tahun.
Menurutnya, stabilitas harga dua kecamatan terdampak perlu dijaga, terutama jelang akhir tahun.
“Kebijakan ini kita putuskan untuk menjaga keseimbangan harga, khususnya menjelang bulan Desember. Masyarakat sangat bergantung pada jalur sungai ini,” ucapnya.
Wempi menegaskan, peledakan jeram tidak mengubah muka air sungai. Namun, langkah itu penting bagi keselamatan pengguna transportasi.
Batu besar yang menghalangi jalur masih ditangani tim gabungan BPBD, TNI Kodim 0910, dan Yonzipur 17/Ananta Dharma.
Selain penanganan fisik, pemerintah daerah menyiapkan kebijakan tambahan untuk mendukung mobilitas masyarakat.
“Misalnya rumah singgah, berguna bagi warga yang tidak bisa melanjutkan perjalanan karena tidak ada pos di tengah,” katanya.
Langkah antisipasi ini disiapkan menghadapi lonjakan perjalanan dan kebutuhan logistik menjelang Natal dan Tahun Baru 2026.
(*)
Penulis: Mohammad Supri
masyarakat
Malinau
Kalimantan Utara
transportasi
Jeram Sungai Bahau
peledakan
keselamatan
TribunKaltara.com
| Paspor Mati tapi Masih Bekerja, Pengawasan Tenaga Kerja Asing di Malinau Kaltara Diperketat |
|
|---|
| Mayoritas Pekerja Asing di Malinau Berasal dari China, Terdata Bekerja di Proyek Strategis |
|
|---|
| Rumah Singgah Rencana Dibangun Permudah Kendala Transportasi Jeram Sungai Bahau Malinau Kaltara |
|
|---|
| Validasi Data Berjenjang, Malinau Kota Kaltara Siapkan Penanda Penerima Bantuan Sosial |
|
|---|
| Musrenbang di 15 Kecamatan Malinau Dikebut, Dijadwalkan Tuntas Awal Desember Tahun 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Jeram-Bahau-01-08112025jpg.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.