Berita Malinau Terkini

Mayoritas Pekerja Asing di Malinau Berasal dari China, Terdata Bekerja di Proyek Strategis 

Berdasarkan data yang dimiliki Kantor Imigrasi Tarakan mayoritas pekerja asing di Malinau Kalimantan Utara berasal dari China.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
PENGAWASAN ASING – Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tarakan, Rinaldi saat ditemui di Malinau, Kamis (6/11/2025). Data Kantor Imigrasi, mayoritas WNA di Malinau adalah warga Tiongkok. 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU – Keberadaan pekerja asing di Malinau, Kalimantan Utara hingga 2025 dipantau aktivitasnya melalui sinergi lintas instansi.

Data Kantor Imigrasi Tarakan, mayoritas pekerja asing yang bekerja di Malinau berasal dari China dan merupakan bekerja di proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). 

Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tarakan, Rinaldi, menyebut saat ini terdapat 72 izin tinggal terbatas yang digunakan warga asing untuk bekerja di wilayah Malinau.

Menurut Rinaldi, sebagian besar merupakan tenaga profesional yang terdaftar resmi melalui perusahaan yang memiliki izin kerja lengkap.

Baca juga: Pekerja Asing Asal China di KlPI Jadi Korban Pengeroyokan, Pelaku 4 Orang juga WNA

Rinaldi mengatakan, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri dalam mengawasi aktivitas warga asing tersebut. Pengawasan membutuhkan kolaborasi lintas sektor di tingkat daerah.

“Dalam hal pengawasan orang asing, kami membutuhkan dukungan dari instansi lain. Pengawasan tidak bisa dilakukan hanya oleh imigrasi,” ujar Rinaldi, Kamis (6/11/2025).

DIa mengakui, pengawasan lapangan masih menghadapi kendala akibat jarak tempuh yang jauh dan keterbatasan personel.

Wilayah kerja Imigrasi Tarakan meliputi tiga kabupaten dan satu kota, termasuk Malinau, sehingga pengawasan harus dilakukan dengan strategi berbasis informasi dari berbagai instansi.

Rinaldi menambahkan, laporan dari masyarakat atau lembaga lokal akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan langsung di lapangan.

Baca juga: Update Penganiayaan yang Dilakukan Pekerja Asing, Imigrasi Tarakan Tunggu Hasil Pemeriksaan Polisi

“Kami tetap mendukung investasi dan kehadiran tenaga asing. Namun, pengawasan tetap kami lakukan agar tidak menimbulkan masalah bagi masyarakat,” ungkapnya.

Langkah pengawasan ini menjadi bagian dari upaya menjaga ketertiban dan memastikan kegiatan pembangunan strategis nasional di Kalimantan Utara berjalan aman. 

(*)

Penulis: Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved