Berita Kaltara Terkini
BPBD Kaltara Sebut Longsor di Krayan Nunukan, Akibatkan 200 Meter Ruas Jalan Penghubung Terputus
Kepala Pelaksana BPBD Kaltara, Robby Y Hatman, mengatakan, longsor di jalan penghubung Krayan Induk dan Krayan Selatan itu terjadi pada pekan lalu.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - BPBD Kaltara membenarkan longsor yang terjadi di daerah Krayan, Nunukan, Kaltara.
Kepala Pelaksana BPBD Kaltara, Robby Y Hatman, mengatakan, longsor di jalan penghubung Krayan Induk dan Krayan Selatan itu terjadi pada pekan lalu.
Selain longsor pertama pada pekan lalu, longsor susulan juga terus terjadi hingga hari Selasa (13/9/2022) kemarin.
Baca juga: Usai Terima Laporan, PMK Tarakan Kerahkan Personel Lakukan Pencarian Korban Tertimbun Tanah Longsor
Robby Y Hatman mengatakan, longsor terjadi akibat cuaca ekstrem seperti hujan deras di wilayah Krayan ditambah dengan kondisi tanah berpasir dan labil di sana.
"Ini disebabkan cuaca ekstrem, hujannya dan intensitasnya terlalu deras dan tinggi jadi ini penyebab longsornya," kata Robby Y Hatman, Rabu (14/9/2022).
Robby Y Hatman mengatakan, longsor di Krayan itu menyebabkan sekitar 200 meter panjang jalan penghubung di Krayan itu tertimbun material longsoran.
Baca juga: Basarnas Tarakan Lakukan Penggalian Setengah am. Korban Tertimbun Longsor Ditemukan Meninggal
"Dampaknya merusak jaringan jalan dari Krayan Selatan ke Krayan Induk sepanjang 200 meter dan ketinggiannya (material) itu sampai sekitar 150 meter," ujarnya.
"Jembatan Long Layu dan Pa'Upan sepanjang 15 meter dan jembatan penghubung di SMA 1 Krayan juga rusak," sambungnya.

Ia menjelaskan, saat ini tim dari BPBD Kaltara tengah memonitor BPBD Nunukan dalam penanganan longsor di Krayan.
Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun belasan desa di Krayan, Nunukan terdampak akan longsor itu.
Baca juga: Satu Orrang di Tarakan Tertimbun Longsor, Sempat Dibantu Warga, Korban tak Dapat Diselamatkan
"Ada 13 desa terdampak dan 537 KK atau 2.150 jiwa yang terdampak longsor ini karena jalur distribusi ini terputus," tuturnya.
(*)
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi