Berita Tarakan Terkini

Satu Orrang di Tarakan Tertimbun Longsor, Sempat Dibantu Warga, Korban tak Dapat Diselamatkan

Saat melakukan penggaliian di Kelurahan Karang Anyar, satu orang tertimbung longsor. Sempat ditolong warga, akhirnya korban meninggal.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ DOKUEMENTASI SAR TARAKAN
Proses evakuasi korban tertimbun longsor di wilayah RT 15 Kelurahan Karang Anyar oleh warga, BPBD dan Basarnas, PMK dan unsur lainnya, Kamis (18/8/2022). 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN- Belum sepekan longsor terjadi di Kelurahan Juata Laut, kejadian serupa kembali terjadi kali ini di Kelurahan Karang Anyar Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Kejadiannya terjadi pada Kamis (18/8/2022) selepas Azhar sekitar pukul 16.00 WITA kemarin sore di RT 15 Jalan Anggrek Kelurahan Karang Anyar Kota Tarakan.

Seorang pria berusia 23 tahun diperkirakan bernama Galih tertimpa reruntuhan longsoran tanah di sebuah lereng atau perbukitan di wilayah RT 15 dan informasinya saat itu korban tengah melakukan penggalian.

Baca juga: Gali Tanah Cari Sisa Kabel, Satu Jam Satpol PP-PMK Tarakan Evakuasi Warga Tertimbun Longsor di Juata

Akibat insiden tersebutnya, nyawa Galih tak tertolong meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Jusuf SK Kota Tarakan.

Dikatakan Muhammad Aziz Alfatah Ketua RT 15 Kelurahan Karang Anyar, saat kejadian ia tidak berada di lokasi saat itu.

Baca juga: Rawan Bencana Banjir dan Longsor, DPRD Kaltara Siap Dukung Pemerintah Tanggulangi Hidrometeorologi

Ia hanya mendapat informasi melalui telepo seluler dari warganya bahwa ada seseorang tertimbun longsor.

“Saat itu sedang mengantar Ibu PKK ke Amal karena ada perlombaan, dan ditelpon warga. Katanya ada anak warga di sana tertimbun. Minta tolong hubungi warga lain. Jadi saya langsung hubungi semua yang bisa membantu secepatnya, salah satunya Pak Nur Fatoni, biar cepat gerakkan warga membantu menggali longsoran,” ungkap Muhammad Aziz.

Muhammad Aziz Alfatah Ketua RT 15 Kelurahan Karang Anyar.
Muhammad Aziz Alfatah Ketua RT 15 Kelurahan Karang Anyar. (TRIBUNKALTARA.COM/ DOKUMENTASI TAHIR/ISTIMEWA)

Ia mengira warganya yang menjadi korban timbunan longsor. Namun ternyata korban adalah warga berdomisili di Jalan Cahaya Baru dan bukan warganya.

Ia juga langsung menghubungi Sekcam dan pihak lurah dan dalam perjalanannya menghubungi Babinkamtibmas.

“Itu yang bisa saya lakukan sembari menuju lokasi dari wilayah Amal. Saya sudah berusaha gerakkan warga membantu penyelematan. Namun ternyata informasinya tidak bisa diselamatkan karena longsornya dua kali kalau tidak salah,” urainya.

Ia melanjutkan, setiba di lokasi, sudah banyak warga, dan tim ikut melakukan penyelamatan dari BPBD, kemudian dari Basarnas dan selanjutnya Babinsa, Babinkamtibmas, Polsek Tarakan Barat, pihak Pemadam Kebakaran dan PDAM.

“Mereka menyemprot tanahnya supaya bisa ditemukan ternyata sulit, tidak bisa,” ujarnya.

Selanjutnya, setelah ditemukan, korban dibawa ke RS dr.Jusuf SK Provinsi Kaltara.

“Asumsi saya warga saya padahal bukan. Informasi abis salat Ashar kejadiannya,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved