Harga BBM Naik Berdampak ke Komoditas, Kepala Disperindagkop Tana Tidung: Ada Kenaikan Signifikan

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Tana Tidung akui, kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM berdampak ke harga komoditas.

Kepala Dispreindagkop, Hardani Yusri mengatakan, kenaikan BBM subsidi dan non subsidi ini tentu berimbas pada kenaikan harga komoditas di pasaran.

"Ya pastinya berimbas ke pedagang-pedagang, karena ada kenaikan harga di komoditas pangan terutama.

Baca juga: Komoditas Mulai Tergerek Kenaikan Harga BBM, DPRD Malinau Desak Pemerintah Intervensi Kontrol Pasar

Jadi mau ndak mau kan, mereka harus naikkan harga dagangan juga," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Kamis (15/9/2022)

Dia menyampaikan, ada sejumlah bahan pokok di Kabupaten Tana Tidung yang alami kenaikan harga.

Baca juga: Dorong Pengendalian Inflasi Daerah, KPwBI Fasilitasi Petani Tanam Komoditas Bawang dan Cabai

Seperti harga telur, yang saat ini dijual Rp 68 ribu per piring.

Begitu juga dengan harga beras, yang ikutan naik pasca naiknya harga BBM.

"Termasuk cabai rawit itu, juga ada kenaikan yang sangat signifikan," katanya.

Lebih lanjut dia sampaikan, terkait kenaikan sejumlah bahan pokok di Kabupaten Tana Tidung, Disperindagkop akan berupaya mencari solusi yang terbaik.

Baca juga: Harga Komoditas di Bulungan Masih Mahal, Tol Laut di Pelabuhan Kayan I Belum Efektif Tekan Harga

Tak hanya itu, dia menambahkan, Disperindagkop Tana Tidung juga akan rutin mengecek harga dan stok barang di pasaran.

"Ini juga menjadi atensi Pak Bupati (Ibrahim Ali) terkait ketersediaan barang di KTT. Kalau daya beli masyarakat sebenarnya aman aja seperti biasa," tuturnya.

(*)

Penulis: Risnawati