Kabar Artis

UMKM Kaltara, Pelopor Pempek Lenggang Panggang di Bulungan, jadi Rebutan Pelanggan Dapur Aughie

Salah satu jenis pempek yang belum banyak dijajakkan adalah pempek lenggang. Salah satu UMKM Kaltara, Dapur Aughie menjadi pelopor di Bulungan

Editor: Hajrah
HO/ Dapur Aughie
Deretan produk Pempek Palembang milik Dapur Aughie. Setiap hari pencinta makanan Palembang ini bisa mengunjungi booth Pempek Dapur Aughie di Jl Sengkawit, samping Family Mart. Produk terlaris saat ini adalah pendatang baru pempek lenggang(HO/ Dapur Aughie) 

TRIBUNKALTARA.COM- Berita UMKM Kaltara, seruan untuk penikmat kuliner Palembang.

Jenis pempek seperti lenjer, atau kapal selam mungkin sudah biasa kita temui.

Ada satu jenis pempek pendatang baru di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, Kaltara yang bisa dibilang masih sulit dijumpai.

Adalah pempek lenggang panggang.

Olahan pempek ini masih cukup langka, bahkan bisa dibilang belum ada yang pernah menjajakkan.

Wajar saja di Dapur Aughie, pempek lenggang menjadi rebutan pelanggan bahkan diklaim sebagai salah satu primadona dari pempek lain yang dijual.

"Best seller sih sekarang si pempek lenggang ini, peminatnya cukup banyak,"kata Oggi Yulia Darnas atau Aughie saat berbincang dengan Tribun Kaltara di program Rumah UMKM.

Menurut Aughie, salah satu yang membuat pempek lenggang memiliki pasar yang potensial karena masih minimnya kompetitor di produk serupa.

Selain itu sensasi rasa yang ditawarkan pempek lenggang panggang memang berbeda dari pempek lain.

"Aroma smokey pas abis dipanggang itu jadi hal yang unik dan baru mungkin bagi yang pertama kali nyoba,"ungkap Aughie.

Saat ini Pempek Dapur Aughie menjual ragam jenis pempek yang bisa dinikmati.

Diantaranya ada pempek kapal selam mini, lenjer, kulit krispi, Adaan dan Lenggang Panggang.

Saat ini menjadi best seller adalah pempek lenggang panggang sebagai salah satu pendatang barunya.

Untuk pempek lenjer dan selam mini harganya Rp 30 ribu, pempek adaan Rp 35 ribu, pempek kulit krispi Rp 30 ribu dan pempek lenggang panggang Rp 35 ribu.

Pemilik Pempek Dapur Aughi, Oggi Yulia Darnaz, pelaku UMKM Kaltara yang menggeluti bisnis pempek sejak tahun 2019. Jatuh bangun membangun bisnis, kini Aughie bangga bisa memiliki kedai untk berjualan secara offline. (TRIBUNKALTARA.COM/OCHA)
Pemilik Pempek Dapur Aughi, Oggi Yulia Darnaz, pelaku UMKM Kaltara yang menggeluti bisnis pempek sejak tahun 2019. Jatuh bangun membangun bisnis, kini Aughie bangga bisa memiliki kedai untk berjualan secara offline. (TRIBUNKALTARA.COM/OCHA) (TRIBUNKALTARA.COM/OCHA)

Jual Pempek Frozen

Selain menjual pempek siap saji, Dapur Aughie juga menyiapkan pempek frozen yang bisa dijadikan stok untuk santapan kapan saja di rumah.

Dari segi penjualan, Aughie mengaku sudah menyuplai ke sejumlah daerah di Kaltara.

Meski begitu pihaknya belum berani melakukan penjualan ke luar Kaltara meski cukup banyak peminat dikarenakan belum memiliki alat khusus untuk menjamin produk sampai dengan aman di tangan konsumen.

"Sekarang masih fokus bangun penjualan di Kaltara dulu, kalau ke luar belum berani. Next semoga bisa memberikan pelayanan hingga ke laur kota,"pungkasnya. 

Cerita Aughie Bangun Bisnis Pempek Palembang, Merintis Sejak 2019

Penggemar makanan Palembang tak perlu jauh-jauh lagi berkunjung ke sana hanya untuk mencicipi kuliner khasnya.

Di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, Kaltara, pempek kini mulai banyak dilirik sebagai salah satu usaha yang punya prospek menjanjikan.

Baca juga: UMKM Kaltara, Kuliner Pengobat Rindu Kampung Halaman, Nasi Jajan Madura Sudah ada di Bulungan Loh

Pempek Lenjer milik Dapur Aughie. (HO/ Dapur Aughie)
Pempek Lenjer milik Dapur Aughie. (HO/ Dapur Aughie) (HO/ Dapur Aughie)

Tak terkecuali bagi Oggi Yulia Darnas, wanita asli Palembang yang terjun menjajal kuliner khas kotanya ini menjadi ladang penghasilan.

Melalui brand Dapur Aughie, ibu dua anak ini merintis usahanya sejak 2019.

Saat itu tahun 2017 kata Aughie sapaan akrabnya belum banyak pedagang pempek yang punya rasa pas dilidahnya sebagai orang asli Palembang.

Baca juga: UMKM Kaltara, Sasar Pedagang Kuliner, Jualan yang Menguntungkan dengan Usaha Toko Plastik Kemasan

Ia kemudian terpacu untuk mengolah sendiri kuliner tersebut lantaran sangat rindu kampung halamannya.

"Dulu merantau ke sini (Bulungan), sering banget ngiler pempek, tapi waktu itu belum banyak yang jual dan memutuskanlah untuk bikin sendiri," kenang Aughie saat berbincang di program Rumahku UMKM YouTube Tribun Kaltara.

Sebagai langkah awal, Aughie kemudian mengolah sendiri pempek dengan racikan yang ia tahu dari keluarga besarnya di Palembang.

Namun saat itu pempek yang Aughie produksi hanya sebatas untuk konsumsi pribadinya bersama keluarga, bukan untuk dijual.

Kemudian setelah sering dicicipi dan rasanya pas, Aughie kemudian percaya diri mencoba peruntungannya berbisnis kuliner pempek.

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved