Pelaksanaan Lokasi Tes Potensi PPPK Tenaga Kesehatan dan Guru  Berbeda, Ini Penjelasannya

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Pelaksanaan seleksi PPPK untuk tenaga kesehatan dan guru berbeda. Untuk tenaga pendidikan yakni guru nanti akan menggunakan CAT UNBK. Sementara untuk tenaga kesehatan akan menggunakan CAT BKN.

Itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tarakan, Bob Syahruddin.

Ia menjelaskan, saat ini masih menggunakan Permenpan Nomor 9 tentang Pengadaan PPPK itu jika tidak ada perubahan lagi dari pusat.

Baca juga: Perekrutan PPPK,  BKPSDM Tarakan Buka Kuota 66 Orang Tenaga Guru dan Kesehatan, Jadwal Tunggu BKN

“Kalau pendidikan kemarin menggunakan Permenpan tahun 2018 untuk pengadaannya. Kemudian sekarang ada perubahan di tahun 2020,” ujarnya.

Ia menambahka, Pelaksanaan Lokasi Tes Potensi PPK Tenaga Kesehatan  dan Guru  Berbeda, Fokus Rekrut PPPK, Tahun 2023 Belum Buka Kuota CPNS

Adapun lanjutnya, lokasi pelaksanaan PPPK nanti untuk tenaga kesehatan dimungkinkan dilaksanakan di UPT BKN Cabang Tarakan. Sementara untuk tenaga pendidikan akan dilaksanakan di SMKN 2 Tarakan.

Baca juga: Lowongan Kerja, Pemkot Tarakan Buka Pendaftaran Penerimaan PPPK, Berikut Formasi dan Jadwalnya

“Seperti perekrutan PPPK guru kemarin di SMKN 2 Tarakan. Namun ini belum pasti, rencananya akan di sana,” urainya.

Secara teknis lanjutnya akan disusun dalam petunjuk SK Kemendkbud dan Kemenkes.

“Nanti kepanitiannya lanjut Bob akan kolaborasi bersama daerah,” urainya.

Ia menambahkan pembukaan CPNS di tahun 2023 kemungkinan tidak ada kuota dibuka untuk Tarakan.

Namun lanjut Bob, semua kebijakan masih bisa berubah bergantung dari instruksi yang diturunkan pemerintah pusat.

Baca juga: Disdikbud Tarakan Miliki 641 Tenaga Honorer, Budiono Tegaskan Semua Harus Ikut PPPK

“Yang jelas, CPNS tidak ada. Adanya PPPK,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah