Berita Tana Tidung Terkini
Bupati Ibrahim Ali Tegaskan Pendidikan di Tana Tidung Harus Berkualitas, Kepala OPD Wajib Mendukung
Bupati Ibrahim mengatakan kades tak boleh berpikir harus bekerja berdiri sendiri, Mereka harus memahami dulu aturan, memahami reg
Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali buka bimbingan teknis atau Bimtek pengembangan anak usia dini holistik-integratif di Gedung Serbaguna Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, Senin (26/9/2022)
Kepada TribunKaltara.com dia menyampaikan, melalui Bimtek ini, pendidikan di Kabupaten Tana Tidung harus berkualitas.
"Karena berbicara pendidikan ini, ini masuk dalam program prioritas saya, Program KTT Pintar.
Baca juga: Fokus Pembinaan Anak Usia Dini, PSSI Kaltara Bakal Bentuk Sekolah Sepak Bola di Kabupaten dan Kota
Ini kan ada kolerasinya semua, dan PAUD ini kan ada juga kolerasinya berbicara tentang penurunan stunting ya," ujarnya kepada TribunKaltara.com
Sebab itu, dia mengatakan, semua organisasi perangkat daerah atau OPD hingga kepala desa harus bekerja keras dan wajib mendukung program-program tersebut.
"Jangan kepala desa berpikir bahwa kepala desa ini bekerja, berdiri sendiri, ndak boleh. Mereka harus memahami dulu aturan, memahami regulasi, sebenarnya posisi kepala desa itu di mana gitu," katanya.
Baca juga: Anak Usia Dini Potensi Jadi SDM Unggul di Masa Depan, Vamelia Ibrahim Ajak Wujudkan PAUD Berkualitas
Mengenai dukungan anggaran, dia mengatakan, semua desa telah diberikan anggaran yang bersumber dari dana desa (DD) melalui anggaran pendapatan dan belanja nasional (APBN) dan alokasi dana desa (ADD).
"Nah, ADD ini kan 10 persennya dari DBH (dana bagi hasil), itu juga besar lho. Satu desa itu semua di atau Rp 1 miliar," katanya
Dia mengatakan, anggaran-anggaran tersebut, dapat mendukung peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan berkualitas di setiap wilayah.

"Barometer kita ini kan tidak hanya berbicara infrastruktur. Tapi juga bagaimana IPM (indeks pembangunan manusia), sumber daya manusia kita itu bisa berkualitas dulu," jelasnya.
Dia menambahkan, hasil dari pendidikan yang berkualitas tidak akan terlihat 1-2 tahun. Namun, akan terlihat setelah 5-10 tahun yang akan datang.
Baca juga: Inovasi PAUD Nurul Jadid, Pulihkan Pendidikan di Tana Tidung Melalui Strategi Bertasbih
Dengan demikian dia katakan, para generasi muda Kabupaten Tana Tidung harus diberikan edukasi yang baik sejak dini.
Dia yakin, anak-anak Kabupaten Tana Tidung diberikan pendidikan berkualitas sejak dini, maka sumber daya manusianya pun akan berkualitas pula.
"Jadi harapan saya, Kabupaten Tana Tidung kedepan bisa jauh lebih baik lagi," harapnya.
(*)
Penulis: Risnawati