Berita Malinau Terkini

Sinergi Sekolah dan Taman Baca Masyarakat Terbukti Efektif Atasi Learning Loss di Malinau

Hasil sinergi sekolah dan TBM di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara terbukti signifikan memulihkan 60 persen siswa yang mengalami learning loss.

Editor: Sumarsono
HO
Leo Riski Ricardo, Wakil Ketua Ikatan Keluarga Baca Malinau (IKBM), Kalimantan Utara, membacakan buku cerita kepada anak-anak di Desa Kuala Lapang, Malinau. Kegiatan membaca yang menyenangkan menjadi aktivitas rutin di TBM yang ada di Malinau. Dokumentasi IKBM 

Kegiatan bimbingan belajar ini dilakukan dengan cara-cara yang menyenangkan.

Anak-anak diajak bermain, membaca buku cerita, dan latihan baca-tulis.

Kegiatan yang menyenangkan ini, membuat anak bersemangat datang ke TBM.

Pegiat TBM selalu melaporkan perkembangan anak kepada guru.

Begitu pula sebaliknya dengan guru, selalu menginformasikan kepada pegiat TBM perubahan positif yang ditunjukkan siswa.

“Sejak tahun 2019 para pegiat TBM di Malinau sudah dilatih tentang cara memilih buku yang ramah anak, teknik membaca yang menyenangkan, dan cara untuk membantu anak belajar baca-tulis.

Bekal itu yang kami pakai untuk membantu pemulihan pembelajaran di masa pandemi COVID-19,” terangnya.

Baca juga: Atasi Keterbatasan Bahan Bacaan di Desa, IKBM Bakal Dirikan Sejumlah TBM di Malinau

Leo mengatakan program sinergi sekolah dan TBM di Malinau mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah, pemerintah desa, organisasi mitra pembangunan seperti INOVASI, dan perusahaan yang beroperasi di sana melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Selain pelatihan untuk pegiat TBM, dukungan juga diberikan dalam bentuk hibah buku cerita anak dan pembiayaan operasional TBM.

Khusus untuk buku cerita anak, buku-buku yang digunakan sekolah dan TBM di Malinau, kontennya sudah ditulis sendiri oleh guru-guru Kaltara.

Pegiat Taman Baca Masyarakat (TBM) se Indonesia berkumpul dalam kegiatan Festival Literasi Indonesia (FLI) di Hotel Dangau, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Pengurus IKBM diundang menjadi narasumber dalam kegiatan FLI 2022. DOK FLI.
Pegiat Taman Baca Masyarakat (TBM) se Indonesia berkumpul dalam kegiatan Festival Literasi Indonesia (FLI) di Hotel Dangau, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Pengurus IKBM diundang menjadi narasumber dalam kegiatan FLI 2022. DOK FLI. (IST)

Karya-karya ini kemudian didesain sesuai standar internasional oleh Yayasan Litara di Bandung, Jawa Barat.

Konten buku-buku ini mengambil cerita lokal sehingga mudah dipahami anak-anak di Malinau.

IKBM berdiri pada 6 September 2019. IKBM lahir seiring pertumbuhan perpustakaan desa (perpusdes) dan TBM di Kabupaten Malinau.

Organisasi ini dibentuk untuk menjembatani komunikasi antara pegiat literasi dengan pemerintah daerah, pemerintah desa, organisasi mitra pembangunan, dan perusahaan-perusahaan melalui program CSR.

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Bakal Digelar, Bupati Tana Tidung Ibrahim: Upaya Antisipasi Learning Lost

Sampai September 2022, sebanyak 28 TBM, perpusdes, dan komunitas di 17 desa telah bergabung dalam IKBM.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved