Mata Lokal Memilih
Elite PDIP Buka Suara, Bongkar Kriteria Bakal Capres Usungan Parpol Megawati di Pilpres 2024
Elite PDIP Hasto Kristiyanto beber kriteria bakal Capres usungan partainya di Pilpres 2024, apa saja?
TRIBUNKALTARA.COM - Menjelang Pilpres 2024, elite PDIP buka suara, bongkar kriteria bakal calon presiden atau Capres usungan partai politik besutan Megawati Soekarnoputri
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membeberkan kriteria bakal Capres yang akan diusung oleh parpol besutan Megawati Soekarnoputri
Termasuk pula jadwal pengumuman bakal Capres yang akan diusung oleh PDIP turut disinggung oleh Hasto Kristiyanto
Hingga saat ini memang diketahui, PDIP belum umumkan nama bakal Capres yang akan diusung di Pilpres 2024
Sejauh ini PDIP masih sebatas menjalin komunikasi dengan parpol maupun figur lain.
Seperti yang dilakukan elite PDIP Puan Maharani dengan temui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh
Terbaru, elite PDIP Puan Maharani temui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kawasan Monas Jakarta
Diketahui, PDIP jadi satu-satunya partai politik atau parpol yang bisa usung sendiri bakal Capres tanpa perlu berkoalisi dengan parpol lainnya.
Lantas seperti apa sebenarnya figur yang akan diusung oleh PDIP, serta jadwal parpol besutan Megawati Soekarnoputri itu umumkan bakal Capres usungannya di Pilpres 2024 ?
"Pak Jokowi dulu diumumkan oleh Bu Mega pada Maret 2014, pemilunya pada bulan Juni sehingga kalau kita menggunakan analogi itu kira-kira Juni tahun depan (2023) pas bulan Bung Karno," kata Hasto Kristiyanto dikutip di Tribunnews.com pada Selasa 11 Oktober 2022.

Baca juga: Survei Terbaru CSIS: Golkar Terpopuler bagi Pemilih Muda Dibanding PDIP, Gerindra, dan Demokrat
"Tahapan pemilu masih Oktober tahun depan, pencapresan kita terus berdialektika.
Kiai Ma'ruf itu diputuskan (capres) Minggu jam empat sore, pendaftarannya (di KPU) hari Senin.
Itu Kiai Ma'ruf karena dinamika politik, itu riil politik, di dalam praktik itu seperti itu," tambah dia.
PDIP saat ini tengah menyiapkan sosok Capres 2024 yang berani mengambil keputusan, mampu membawa Indonesia memimpin bangsa-bangsa di dunia dan memiliki rekam jejak kuat.
"Pemimpin yang berani mengambil keputusan meskipun pahit, pemimpin yang mampu membawa bahtera Indonesia menjadi pemimpin di antara bangsa-bangsa di dunia dan tentu saja pemimpin ideologis, pemimpin memiliki kemampuan teknokratis, memiliki rekam jejak sejarah panjang dan kuat," kata dia.