Berita Nunukan Terkini
Zelvisya Siswi SMAN 1 Nunukan Raih Juara I Lomba Bercerita, Angkat Cerita Rakyat Dulun Sebuku
Zelvisya Sayutri (17), pelajar SMAN 1 Nunukan meraih juara I lomba bercerita tingkat SMA dalam rangka HUT ke-23 Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
Seketika itu Yaki Bentawol sadar karena mendengar alunan melodi itu. Lalu ia kaget melihat sang istri terbang dengan selendangnya.
Ia mengejar sang istri sampai di Batu Tinangan (batu yang berbentuk payung terletak di perbatasan Indonesia-Malaysia).
Selanjutnya di batu tersebut Puteri bertanya kepada Yaki Bentawol bahwa mengapa telah mengingkari janji dengan membiarkannya menari dengan selendang.
Dia minta kepada Yaki Bentawol untuk pulang kembali ke rumah dan merawat anak mereka.
Puteri berpesan bahwa bila anak itu menangis, ambil pakaiannya lalu celupkan ke sungai yang saat ini diberi nama Sungai Sebuku, sebanyak 7 kali.
Baca juga: Cerita Zakaria Juara Balap Perahu Hebob Festival Sungai Kayan, Singgung Balapan Penuh Tantangan
Akhirnya dia kembali ke khayangan dan meninggalkan Yaki Bentawol. Saat pulang ke rumah, anaknya nangis dan teringat pesan Puteri.
Lalu ia kembali ke Sungai Sebuku dengan membawa pakaian Puteri. Namun begitu tiba di sungai, airnya surut.
Begitu air sungai naik, Yaki Bentawol dengan cepat mencelupkan pakaian Puteri ke sungai sebanyak 7 kali.
Konon air yang naik saat ia celupkan pakaian Puteri yang menjadi asal mula terjadinya dulun. Dulun dalam bahasa Tidung artinya ombak.
Sementara nama Bentawol kini menjadi nama dermaga di Kecamatan Sebuku.
(*)
Penulis: Febrianus Felis