Berita Tana Tidung Terkini
Update Pencarian Korban Diterkam Buaya di Tanah Merah, tak Ada Tanda-tanda Hamsah Ditemukan
Update pencarian korban diterkam buaya hingga hari ke-6 di area tambak Tanah Merah, Kecamatan Tana Lia, tak ada tanda-tanda Hamsah (45) ditemukan.
Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG – Update pencarian korban diterkam buaya hingga hari ke-6 di area tambak Tanah Merah, Kecamatan Tana Lia, Kabupaten Tana Tidung tak ada tanda-tanda Hamsah (45) ditemukan
Kasi Operasional Basarnas Tarakan, Dede Hariana kepada TribunKaltara.com, Sabtu (15/10/2022), mengatakan, keluarga korban memutuskan untuk menghentikan pencarian Hamsah.
Hal ini dikarenakan, tim pencarian tidak menumukan tanda-tanda keberadaan Hamsah, baik di alur sungai maupun darat.
"Tim Sar Gabungan telah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan keluarga korban, bahwa tidak ada tanda-tanda keberadaan korban.
Masyarakat dan keluarga korban memutuskan untuk menghentikan pencarian," ujarnya dalam keterengan tertulis, Jumat (14/10/2022) kemarin.
Baca juga: Pencarian Korban Diterkam Buaya di Tanah Merah Nihil, Basarnas Tarakan Akan Perluas Titik Lokasi
Dari hasil koordinasi tersebut, Tim Sar Gabungan memutuskan kembali ke kesatuan masing-masing.
Seperti diketahui, unsur yang terlibat dalam pencarian korban diterkam buaya adalah Tim Rescue Kansar Tarakan, Polairud, Senkom Tarakan, serta keluarga korban dan masyarakat sekitar.
"Operasi pencarian dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup.
Unsur gabungan yang terlibat juga dikembalikan ke kesatuanya masing-masing," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Dede Hariana mengatakan seorang warga diterkam buaya di area tambak Tanah Merah.
Kejadian korban diterkam buaya tersebut diketahui terjadi hari Senin (10/10/2022) lalu.
"Kita terima info pagi sekitar jam 08.30 (Wita). Tim kita sudah ke sana (Tana Lia)" ujarnya saat dihubungi TribunKaltara.com, Selasa (11/10/2022) lalu.
Baca juga: Pamit Memukat Ikan tak Pulang-pulang, Warga Nunukan Dikabarkan Hilang, Diduga Diterkam Buaya lagi
Dia menyampaikan, korban bernama Hamsah itu diterkam buaya saat menarik jala di tambak.
Dikemukakan, sebanyak lima personel yang diterjunkan dalam pencarian korban diterkam buaya tersebut.
Adapun sarana yang digunakan dalam pencarian korban diduga diterkam buaya yaitu, D-Max, satu unit RIB, satu set peralatan medis, dan peralatan komunikasi.
Baca juga: Diduga Hilang Diterkam Buaya, Pencarian Hari Pertama Warga Sebakis Nunukan Masih Nihil, Kronologi
"Kita juga akan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang ada di lapangan nantinya," katanya saat itu.
Dengan dihentikannya proses pencarian korban Hamsah yang diduga diterkam buaya, maka tim SAR Gabungan dibubarkan.
(*)