Berita Malinau Terkini
Nelayan di Malinau Dapat Bantuan Tunai Sebesar Rp 1,3 Juta, Akbar Berharap Harga BBM Subsidi
Nelayan di Malinau senang mendapatkan bantuan tunai dari pemerintah. Dengan bantuan ini dapat menambah biaya operasional melaut.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Program perlindungan sosial untuk menangani dampak inflasi mulai disalurkan kepada penerima.
Di Malinau Kaiimantan Utara, bantalan sosial dampak kenaikan harga bahan pokok diberikan kepada pelaku jasa transportasi, unit usaha mikro hingga nelayan.
Nelayan di Malinau turut menerima bantuan tunai yang bersumber dari APBD 2022 senilai Rp 1,35 juta rupiah per orang.
Baca juga: Pelaku Usaha hingga Nelayan di Malinau Terima BLT BBM, Diserahkan Langsung Bupati Wempi
Penerima bantuan, Hasan menerangkan kenaikan harga BBM turut menggerek harga jual komoditas lainnya.
Ia bersyukur, bantuan senilai Rp 1.350.000 tersebut paling tidak dapat menambah biaya operasional melaut.
Baca juga: Puluhan Tahun Melaut sebagai Nelayan, Pria Tarakan Ini Akui Pertama Kali Terima BLT dari Pemerintah
"Biaya operasional ya otomatis juga makin nambah selama bensin (Pertalite) naik. Untuk bantuan, alhamdulillah, Kami dapat juga, Rp 1,3 juta jumlahnya," ujar Ketua Kelompok Nelayan Imbayud Taka tersebut, Selasa (18/10/2022).
Hari ini, sejumlah nelayan lainnya juga menerima bantuan tunai program bantalan sosial di sekitar wilayah Semendurut Malinau.

Distribusi bantuan tunai tersebut diharapkan merata. Menjangkau kelompok nelayan aktif yang jumlahnya lebih dari 200 orang.
Nelayan lainnya, Akbar mengatakan berharap selain bantuan, nelayan juga harus memiliki akses untuk memperoleh BBM harga subsidi.
Baca juga: Nelayan Tarakan Keluhkan Sulit Dapatkan Solar Subsidi, Surat Rekomendasi Jadi Kendala
"Tidak salah saya kira kami kalau boleh meminta supaya nelayan ada kekhususan lah soal BBM ya. Kalau kami ini nelayan, yang penting BBM lancar lah, karena selama ini beli ecer," katanya.
(*)
Penulis : Mohammad Supri