Berita Berau Terkini

Pertama di Kaltim, PLN UP3 Berau Hadirkan Anjungan Listrik Mandiri di Pelabuhan Tanjung Batu

PT PLN Unit Pelayanan 3 ( PLN UP3 Berau ) menghadirkan stasiun pengisian listrik untuk mendukung program electrifying marine di Pelabuhan Tanjung Batu

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim
Bupati Berau Sri Juniarsih meresmikan Anjungan Listrik Mandiri atau ALMA di Dermaga Teratai dan Tanjung Batu, Berau . TribunKaltim.co/ Renata Andini 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG REDEB -  PT PLN Unit Pelayanan 3 atau PLN UP3 Berau menghadirkan stasiun pengisian listrik umum untuk mendukung program electrifying marine di Pelabuhan Tanjung Batu dan Teratai, Berau.

Manajer PLN UP3 Berau, Deny Setiawan menjelaskan, keberadaan stasiun pengisian listrik ini merupakan pertama kali di Kaltim, yang berlokasi di dermaga Kabupaten Berau.

Dalam waktu bersamaan Anjungan Listrik Mandiri atau ALMA  dibangun di lokasi Pelabuhan Teratai dan Pelabuhan Tanjung Batu.

Deny melanjutkan, kegiatan itu sesuai komitmen PLN terus memberikan peningkatan layanan listrik kepada semua sektor dalam peningkatan ekonomi masyarakat Berau.

Baca juga: Gencarkan Produk Dalam Negeri, Pemkab Berau Minta Pengadaan Barang dan Jasa Gunakan Produk Lokal

“Program ini bertujuan memenuhi kebutuhan listrik pelanggan pada sektor kelautan dan perikanan,  terutama memenuhi kebutuhan layanan listrik temporer,” ungkapnya kepada Tribunkaltim.co, Senin (17/10/2022).

Seperti penerangan kapal serta kebutuhan listrik lainnya di lokasi pelabuhan, dermaga bahkan hingga sasarannya untuk bongkar muat ikan.

Melalui program electrifying marine ini juga diharapkan dapat mengganti kebutuhan sumber energi pelabuhan yang selama ini bergantung pada BBM menjadi berbasis listrik

“Harapan kedepannya, melalui ALMA ini kita bisa mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari BBM. Karena emisi karbon yang dihasilkan listrik lebih rendah dari BBM,” tegasnya.

Baca juga: Bupati Berau selaku Kuasa Pemilik Modal Perumda Air Minum Batiwakkal Pastikan Tarif PDAM Tidak Naik

Dengan adanya ALMA juga membantu kapal yang sedang sandar di pelabuhan untuk memenuhi kebutuhan listriknya tanpa menimbulkan kebisingan.

Tentunya juga dapat menekan biaya operasional kapal ikan maupun kapal pariwisata yang bersandar.

“Banyak kelebihan yang bisa kita dapatkan, aliran listrik bisa lebih stabil hingga 30 persen, dibandingkan dengan menggunkana genset dengan bahan solar. Tentunya bisa jauh lebih hemat,” jelasnya.

Adapun teksin yang dijelaskan sangat mudah, pemilik kapal tinggal mengisi kode token ke Anjungan Listrik yang tersedia.

“Kami berterimakasih kepada Pemkab Berau, lantaran terbangunnya ALMA ini tidak lepas dari sinergi antara pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan dan PLN,” ucapnya.

Baca juga: PLN Hentikan Konversi Kompor Listrik, Bagaimana di Kaltara? Ini Penjelasan Manager UP3 Kaltara

Adapun kapasitas masing-masing sebesar  23.000 VA.

Deny berharap sinergi semakin baik dengan semua stakeholder  dengan tujuan untuk menghadirkan akses listrik yang merata dan andal bagi seluruh masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved