Tarif Tiket Standar, Keberadaan Maskapai Super Air Jet di Tarakan Tambah Geliat Perkonomian Kaltara

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Setelah maskapai airline Super Air Jet resmi beroperasi di Bandara Juwata Tarakan, berpotensi menjadi peluang baru dan menambah geliat perekonomian di Tarakan, Kalimantan Utara. 

Dikatakan Plt Kepala UPBU Bandara Udara Juwata Tarakan, Ceppy Triono, saat ini memang yang beroperasi di Bandara Juwata Tarakan adalah Lion Air Group.

“Tapi seperti disampaikan, itu sudah beda managemen. Yang kami harapkan ini menjadi pendorong keekonomian Tarakan maupun keekonomian dari Kalimantan Utara secara keseluruhan. Itu yang kami harapkan,” ungkap Ceppy Triono.

Baca juga: Lowongan Kerja PT Super Air Jet, Dibuka untuk Posisi Pramugara dan Pramugari, ini Kualifikasinya

Menurut Ceppy Triono, semakin murah harga tiket, diharapkan seluruh warga Kalimantan Utara bisa kembali menikmati naik pesawat dengan harga terjangkau seperti dulu.

“Tidak takut ketika mau naik pesawat harus tanya dulu tiket harga berapa. Sudah disampaikan juga dalam aplikasi di bawah Rp 1 juta itu harga wajar dengan kondisi kenaikan harga BBM dan avtur belakangan ini,” ujar Ceppy Triono.

Ini sekaligus membuka kesempatan dan peluang bagi Bandara Juwata Tarakan untuk mencoba menawarkan bisnis yang lainnya berkaitan kebandarudaraan.

Baca juga: Penerbangan Perdana Super Air Jet ke Tarakan, Bawa 72 Penumpang Mendarat Mulus di Bandara Juwata

“Harapan saya, ini dapat didukung penuh masyarakat dan dapat memberikan opsi baru untuk dapat berinteraksi dengan masyarakat Indonesia sehingga ketika terbang dari Tarakan tidak usah khawatir,” jelasnya.

Adapun untuk rute terbaru, bandara akan berupaya berkomunikasi dengan airlines yang lainnya. Ia berharap geliat ini membawa dampak positif bagi bandara, Tarakan, Kalimantan Utara .

Masih menyoal tarif lanjut Ceppy Triono, untuk Super Air Jet tujuan Tarakan-Balikpapan masih mengacu pada aturan Kemenhub melalui Dirjen Perhub dimana tertuang Keputusan Menhub RI Nomor KM 106 Tahun 2019 tentang Tarif Batas Atas dan Tarif Batas Bawah Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.

“Bisa dicek harganya di aplikasi dan disesuaikan dengan aturan yang berlaku, apakah itu tiketnya di bawah dari kemarin. Batas atasnya itu ditetapkan karena ada biaya yang diberlakukan. Sekarang yang beroperasi itu sudah di atas tarif batas atas karena ada plus 20 persen tarif batas atas untuk pesawat profiler dan 10 persen untuk tarif batas atas jet,” bebernya.

Tambahan tarif ini sudah ada kebijakan dikeluarkan namun karena semakin bertambah maskapai maka persaingan usaha terjadi dan otomatis akan berkurang.

Baca juga: Maskapai Super Air Jet Layani Rute Tarakan-Balikpapan Secara Rutin, Ini Kata Dishub Kaltara

“Yang jelas aturan tarif batas atas dan tarif batas bawah yang saat ini ada, masih berlaku,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah