Sosok Vamelia Ibrahim, Memilih Hengkang dari Dunia Perbankan untuk Mengabdi di Tana Tidung

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Pada Webinar TribunKaltara.com spesial Hari Ibu, menghadirkan sosok perempuan inspiratif salah satunya Ketua PKK dan Bunda PAUD Tana Tidung Tidung, Vamelia Ibrahim.

Sosok Vamelia Ibrahim ternyata dulunya seorang karyawan perbankan di salah satu Bank BUMN.

Dia mengaku, cukup lama meniti karir di dunia perbankan yakni selama 11 tahun, hingga akhirnya memilih hengkang dan mengabdi untuk Tana Tidung.

"Kala itu, ketika suami saya dilantik sebagai Bupati Tana Tidung pada 26 Februari 2021.

Secara otomatis, saya pun dilantik sebagai Ketua PKK Tana Tidung dan juga menjadi Bunda PAUD Tana Tidung," ujarnya, Kamis (22/12/2022)

Keputusan itu dia ambil, karena telah berjanji "mewakafkan" dirinya kepada Tana Tidung, jika suaminya terpilih menjadi Bupati Tana Tidung.

Baca juga: Webinar Hari Ibu, Ayuningtyas Megawati Ajak Bertumbuh Ikuti Tantangan Pasar dan Teknologi

Tentu tak mudah melepas karir yang sudah lama ia bangun, dan sudah memiliki dampak luar biasa untuk dirinya.

Namun sebagai seorang istri kepala daerah, dirinya punya tanggung jawab moral ikut berkontribusi membangun Tana Tidung.

"Kalau saya menuruti ego saya, saya pasti tetap ingin bekerja di pekerjaan saya yang lama.

Tapi saya harus menekan ego saya dan saya ingin Kabupaten Tana Tidung itu menjadi lebih baik dan maju," katanya.

Sebab itulah, dara Bugis ini memilih meninggalkan karir keperbankanannya untuk menjadi ketua PKK sekaligus Bunda PAUD Tana Tidung.

Saat memutuskan menjadi ketua PKK dan Bunda PAUD Tana Tidung, dirinya sempat kebingungan memberi apa untuk Tana Tidung.

"Tapi Alhamdulillah, saya punya tim yang selalu mendukung dan membantu saya," terangnya.

Baca juga: Jalankan Peran Ganda Sebagai Ibu dan Politisi, Norhayati Andris Bersyukur Punya Keluarga Suportif

Sebagai ketua PKK dan Bunda PAUD, dia punya dua konsep yaitu, membangkitkan semangat perempuan Tana Tidung dalam berkarya.

Kemudian, meningkatkan sumber daya manusia atau SDM Tana Tidung melalui pendidikan berkualitas.

Untuk meningkatkan ini, salah satu program yang dilakukan adalah membuat taman baca masyarakat atau TBM di setiap desa.

Dia meyakini, TBM di Tana Tidung berbeda dengan TBM daerah lain. Mengingat, TBM Tana Tidung dikelolah langsung oleh Ibu-ibu Tana Tidung.

Melalui TBM ini dia menginginkan, Ibu-ibu di seluruh Tana Tidung punya andil dalam memberi kontribusinya untuk Tana Tidung.

Hasilnya, apa yang dilakukan ini pun dilirik oleh tim INOVASI kerja sama pemerintah Indonesia dan Australia.

Dari situlah, dia mendapatkan bantuan berupa buku, yang sudah salurkan ke TBM se-Tana Tidung.

"Mungkin sebagian orang beranggapan apa yang saya lakukan ini bukan apa-apa. Memang secara profit ini tidak ada apa-apanya.

Tapi tentu ini sangat berpengaruh besar terhadap kemajuan pendidikan Tana Tidung, bagaimana mencerdaskan anak bangsa," pungkasnya.

Penulis: Risna

(*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official