Berita Kaltara Terkini
Citra Polri Menurun, Kapolda Kaltara Dengarkan Keluhan Masyarakat Lewat Program Jumat Curhat
Polda Kaltara dan jajara Polres di seluruh Kalimantan Utara melaksanakan kegiatan mendengarkan keluhan masyarakat melalui program Jumat Curhat.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Polda Kaltara dan jajara Polres di seluruh Kalimantan Utara melaksanakan kegiatan mendengarkan keluhan masyarakat melalui program Jumat Curhat.
Kegiatan Jumat Curhat yang digelar di warung kopi ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat baik dari ormas keagamaan, organisasi kemahasiswaan, hingga kelompok adat.
Dalam acara itu, masyarakat Kaltara menyampaikan keluhannya terhadap sejumlah hal. Mulai dari proses pembuatan SIM, antrean BBM, hingga operasi kepolisian yang terkesan formalitas.
Baca juga: Masyarakat Keluhkan Lokasi Pembuatan SIM yang Jauh, Begini Tanggapan Polsek Sesayap Hilir
Menurut Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya, dengan adanya Jumat Curhat selain untuk mendengarkan keluhan masyarakat juga menjadi cara Polri untuk mengembalikan citra institusi Polri.
Mengingat citra Polri yang menurun di mata masyarakat akibat sejumlah kasus yang mencoreng Korps Bhayangkara.
Sebut saja kasus pembunuhan berencana Mantan Kadivpropam Polri Ferdy Sambo, kasus penjualan Narkotika oleh Teddy Minahasa hingga Tragedi Kanjuruhan.
Baca juga: Warga Desa Keluhkan Pembebasan Lahan Proyek KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi: Belum Ada Titik Terang
"Jadi ini program Quick Win Presisi karena kita tahu karena "kecelakaan" citra Polri jadi menurun," kata Daniel Adityajaya, Jumat (30/12/2022).
"Jadi ini wadah komunikasi Polri dengan masyarakat apa yang jadi keluhan masyarakat, yang menjadi ganjalan dan sumbatan-sumbatan ini bisa kita ketahui," ungkapnya.
Lulusan Akpol 1991 itu memastikan program Jumat Curhat akan digelar secara rutin dan dilakukan hingga ke tingkat Polres.
Masukan, keluhan dan kritik dari masyarakat pun ia pastikan akan ditindaklanjuti untuk meningkatkan pelayanan.

"Ini akan dilakukan secara rutin agar kami bisa perbaiki tugas kami dan meningkatkan Kamtibmas," tuturnya.
Terpisah, Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona menyampaikan rasa terima kasihnya atas masukan dari tokoh masyarakat dan tokoh adat Bulungan dalam kegiatan Jumat Curhat.
Menurut Ronaldo masukan dan kritikan dari tokoh-tokoh di Bulungan sangat penting untuk meningkatkan pelayanan kepolisian kepada masyarakat.
Baca juga: Warga Tanjung Selor di Bulungan Kaltara Keluhkan Bensin Langka, Ini Penjelasan Pertamina
"Kalau dari Polres kami mengundang tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh adat di Bulungan," kata AKBP Ronaldo Maradona.
"Saya bersyukur mendapat banyak masukan dari tokoh-tokoh, harapannya Bulungan yang punya histori mengenai keberagaman dan toleransi ini kita jaga ke depan," tuturnya.
(*)
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi