Berita Tana Tidung Terkini

Muhammad Hanif, Bayi Penderita Hidrosefalus di Tana Tidung Butuh Biaya Operasi, Open Donasi

Fitriyanan orang tua Muhammad Hanif mengaku anaknya menderita hidrosealus sejak 8 bulan di kandungan. Ingin operasi orangtua tak punya biaya.

Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ RISNAWATI
Fitriyana saat memberi susu anaknya, Muhammad Hanif yang menderita hidrosefalus sejak usia 8 bulan di kandungan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Muhammad Hanif, bayi penderita hidrosefalus di Tana Tidung butuh segera dioperasi.

Kepada TribunKaltara.com, Ibunda Muhammad Hanif, Fitriyana mengatakan, bayi berusia 27 hari ini sudah menderita hidrosefalus sejak 8 bulan di kandungan.

"(Lahir) tanggal 12 Desember 2022. Memang dari usia 8 bulan di kandungan sudah kelihatan," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Aisyah Bocah Penderita Hidrosefalus Meninggal Dunia di RSUD Jusuf SK Tarakan: Allah Lebih Menyayangi

Fitriyana mengatakan, Hanif anak semata wayangnya ini harus segera diberi tindakan operasi.

Terkait itu, biaya yang harus dikeluarkan orang tua Muhammad Hanif tentunya tak sedikit.

Sebab itu, open donasi untuk pengobatan Muhammad Hanif dilakukan.

"Iya, harus cepat ditangani karena kan cairannya bertambah terus (di rongga otak)," kata Fitriyana.

Baca juga: Aisyah Balita Hidrosefalus Harus Dioperasi, Diperkirakan Biaya Rp 60 Juta, Donasi Baru Rp 20 Juta

Ayah hanif yang berprofesi sebagai photografer ini, tentu tak bisa mencukupi pengobatan untuk Hanif.

Fitriyana menyampaikan, suaminya tak selalu mendapat job setiap harinya. Tak jarang dalam sebulan Ayah Hanif tak mendapat job sama sekali.

"Pendapatan Bapaknya juga ndak setiap hari ada, kadang ada panggilan kadang ndak ada.

Kalau ada, paling sebulan itu cuma dua kali panggilan. Tapi kadang juga ndak ada panggilan sama sekali," ungkapnya.

Muhammad Hanif 01 09012023
Muhammad Hanif yang menderita hidrosefalus sejak usia 8 bulan di kandungan.

Fitri yana mengatakan, saat ini suaminya sedang mengurus BPJS untuk anaknya, agar bisa segera ditangani di RSUD Jusuf SK, Tarakan.

Sementara untuk dana donasi, dirinya tak mengetahui pasti berapa yang telah terkumpul.

Hal ini dikarenakan, dirinya tak sempat memeriksa saldo rekeningnya.

"Belum tau soalnya belum dicek juga, ndak ada M-Banking juga kan. Jadi ini tunggu selesai BPJSnya, mungkin langsung dibawa ke Tarakan," katanya.

Baca juga: Belum Pastikan Jenis Hidrosefalus yang Diderita Aisyah, Dokter RSUD Nunukan: Harus Segera Dioperasi

Saat ditanya bantuan dari pemerintah Kabupaten Tana Tidung, dia sampaikan sejauh ini belum ada bantuan yang datang.

"Sampai saat ini belum ada sih kalau dari pemerintah (Tana Tidung). Tadi baru dari Baznas yang datang, (untuk masyarakat umum) Bapaknya yang tau," terangnya.

Sekedar diketahui, Muhammad Hanif mendapat rujukan dari dokter anak di RSUD Akhmad Berahim pada Jumat (6/1/2023) lalu ke dokter anak RSUD Jusuf SK.

Untuk membantu biaya pengobatan Muhammad Hanif, Tribunners bisa memberikan donasi langsung ke rumah Muhamad Hanif yang berada di kawasan Pasar Imbayut Taka, Tideng Pale, RT 7,  di Tana Tidung, Kalimantan Utara.

Atau bisa berdonasi melalui transfer ke Nomor Rekening BRI 337601039189534 atas nama Fitriyana.

(*)

Penulis: Risnawati

 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved