Pemindahan IKN

Pembangunan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat di IKN Nusantara

Seiring maraknya pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, maka aspek pembangunan sosial mesti menyertainya.

Editor: Sumarsono
HO
Rektor Universitas Balikpapan Dr Isradi Zainal berada di Titik Nol IKN Nusantara. 

Pelatihan berbasis kompetensi ini diikuti 1.543 peserta, terdiri dari 187 orang dari Desa Bukit Raya, 251 (Kecamatan Babulu), 106 orang (Kecamatan Penajam), dan 53 orang (Desa Sesulu), serta Kalimantan Timur tidak kurang dari 800 Orang.

Pasca pelatihan, Tim Otorita IKN melakukan pemantaun terhadap warga yang ikut pelatihan.

Tujuannya adalah agar mereka terserap dalam pekerjaan pembangunan IKN atau setidaknya keterampilannya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi apa yang diharapkannya.

Dalam kaitan dengan pemberdayaan masyarakat, Otorita IKN mesti terus melakukan langkah atau kebijakan demgan memberi empowerment terhadap masyarakat dalam memberdayakan diri mereka sendiri.

Baca juga: Distribusi Logistik IKN Nusantara Kian Masif, Belakang Rumah Kapolda Kaltim Jadi Tempat Parkir Kapal

Sejumlah langkah pemberdayaan yang bisa dilakukan diantaranya dengan membuat Desa Ekowisata atau kawasan ekowisata, pengelolaan BUM Des, pengoptimalan Smart Village, peningkatan ekonomi kreatif, PNPM Mandiri atau Pedesaan, LSM,  penataan Pemukiman Lingkungan Berbasis Komunitas (PLPBK).

Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan Desa wisata akan mendorong pelestarian alam dan budaya.

Kawasan IKN Nusantara memiliki bergama potensi alam maupun budaya, namun belum dimanfaatkan secara optimal. (*)

Baca berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News atau Google Berita

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

BERSAMA RAMADAN DI ERA DIGITAL

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved