Diskominfo Tana Tidung tak Tambah Desa Digital di Tahun 2023, Dicky: Maksimalkan Jaringan Seluler

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Dinas Komunikasi dan Informatika atau Diskominfo Tana Tidung tidak akan menambah Desa Digital di tahun 2023 ini.

Kabid Informatika, Dicky Sumastyono mengatakan, saat ini Tana Tidung, Kalimantan Utara memiliki satu Desa Digital.

Sekedar diketahui, Desa Sebawang, Kecamatan Sesayap ditetapkan sebagai Desa Digital pada tahun 2022 lalu.

Baca juga: Evaluasi Program Kerja 2022, Diskominfo Tana Tidung Sebut KTT Digital Capai 100 Persen

"Untuk Desa Digital sepertinya belum ada penambahan. Harus crosscheck dulu ke Dinsos PMD, barangkali di sana ada program pembinaannya.

Tapi kalau di kami Diskominfo belum ada tahun ini," ujar Dicky Sumastyono saat dihubungi TribunKaltara.com, Senin (23/1/2023)

Dicky Sumastyono menyampaikan, tahun 2023 ini, Diskominfo Tana Tidung masih terus memantau dan memaksimalkan jaringan seluler di desa-desa seluruh Tana Tidung.

Baca juga: Jaringan Internet Lemot di Desa Sapari, Begini Tanggapan Diskominfo Tana Tidung 

Hal ini untuk memastikan, jaringan seluler tersebut berfungsi dengan baik.

Tak hanya itu, Diskominfo Tana Tidung juga perlu memasyarakatkan pengguna teknologi informasi di Tana Tidung.

Sehingga, masyarakat bisa lebih memaksimalkan penggunaan teknologi informasi yang ada.

Baca juga: Jaringan Internet Lemot di Desa Sapari, Begini Tanggapan Diskominfo Tana Tidung 

"Kami akan memaksimalkan jaringan seluler di desa-desa. Terutama di wilayah-wilayah yang baru masuk jaringan seluler, seperti Tengku Dacing, Bandan Bikis, dan Sengkong," kata Dicky Sumastyono.

Lebih lanjut Dicky Sumastyono sampaikan, semua desa di Tana Tidung telah tercover jaringan internet.

Hanya saja ada satu desa yang saat ini jaringan internetnya kurang maksimal yaitu, Desa Gunawan, Kecamatan Sesayap.

"Di Desa Gunawan sekarang gangguan dan perbaikannya memakan waktu lama," ungkap Dicky Sumastyono.

Dia menambahkan, gangguan tersebut dikarenakan perangkat sebelumnya tidak mampu melayani masyarakat sekitar.

Baca juga: Terbaik Ketiga Tingkat Nasional, Diskominfo Tana Tidung Raih Penghargaan AMH 2022

Mengingat, perangkat yang digunakan masih menggunakan satelit.

"Informasinya akan diubah dengan sistem Gelombang Microwave. Namun tidak terjangkau dari Tower terdekat, makanya memakan waktu lama untuk perbaikannya," pungkasnya.

(*)

Penulis: Risnawati