Berita Tarakan Terkini

Kecelakaan Diduga karena Ngerem Mendadak saat Lihat Truk Belok, Pengendara Motor Meninggal di Tempat

Kecelakaan naas melibatkan pengendara motor dan roda empat (truk) memakan satu orang korban meninggal dunia, pada Selasa (24/1/2023) pukul 15.40 WITA.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
DOKUMENTASI WARGA TARAKAN
Tampak screenshoot video CCTV beredar detik-detik sebelum kecelakaan terjadi. 

Lalu lanjut IPDA Ghazi Prima Daffa Khoirat, sesampainya di depan Toko Cahaya Terang terdapat satu unit mobil truk dengan nomor polisi KU 8992 GB yang dikemudikan RB akan memasuki toko tersebut.

“Sehingga sepeda motor yang dikendarai MI terseret dan terlindas di sisi kiri ban belakang truk. Hingga akhirnya korban meninggal dunia di tempat. Untuk korban sudah dibawa ke rumah sakit.

Keluarga sudah monitor juga di Kelurahan Mamburungan. Sementara kami juga masih periksa saksi-saksi yang ada di tempat," ujarnya.

Ia melanjutkan, saat ini barang bukti berupa 1 unit kendaraan truk dan sepeda motor korban telah diamankan di kantor Satlantas Polres Tarakan.

Pihaknya sudah mendapat keterangan dari saksi mata dari pengendara truk dan pekerja yang ada di toko tersebut.

"Kami sudah ada rencana penyelidikan untuk kejelasannya juga. Ada beberapa yang harus kita cross check ulang.

Apalagi kejadiannya terbilang cepat, mungkin orang lihat.

Kami juga akan cek CCTV dan ada juga kan pencucian mobil kamk sudah dapat namanya dan akan kami panggil untuk dimintai keterangan," tegasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, adapun saat ini kondisi kendaraan korban mengalami kerusakan di bagian belakang.

Sementara bagian depan utuh dan terdapat goresan di bagian belakang.

Sementara korban mengalami luka berat di bagian kepala.

"Dugaan sementara pengendara sempat ngerem sehingga terseret ke arah kiri terus terlindas. Karena ada pecahan juga disebelah kiri kan. Kalau di truknya malah tidak ada goresan," ucapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, soal penetapan tersangka, pihaknya telah membuatkan laporan polisi. Pihak keluarga kemarin masih ada di rumah sakit dan belum dimintai keterangan karena kondisi berduka.

"Kalau penetapan tersangka kami masih belum bisa pastikan. Karena masih mendalami dan menyelidiki saksi dan juga bukti di TKP. Mungkin korban di bawah umur itu yang kami duga," imbuhnya.

Baca juga: Sebut Biaya Haji Naik Rp 60 Juta Masih Usulan, Kementerian Agama Tarakan Tunggu Ketetapan dari Pusat

Menyorot kondisi TKP diduga selalu terjadi aktivitas keluar masuk kendaraan dan rawan kecelakaan akan menjadi atensi pihaknya.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved