Barkormad Kaltara Resmi Dibentuk, Albertus Stefanus Marianus Tegaskan tak Ikut Politik Praktis

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Organisasi masyarakat Badan Komando Laskar Masyarakat Adat Dayak atau Bakormad Kaltara resmi terbentuk.

Barkomad Kaltara ini  di bawah naungan Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) ini dibentuk di rangkaian acara penyelanggaraan Musyawarah Dewan Adat Dayak (DAD) Kaltara.

Dalam kepengurusan Bakormad Kaltara, Albertus Stefanus Marianus yang juga Ketua DPRD Kaltara ditunjuk sebagai Panglima Wilayah Bakormad Kaltara.

Baca juga: Kearifan Lokal Masyarakat Adat Dayak Punan Malinau, Filosofi Leluhur dan Upaya Melawan Stigma

Menurut Albertus Stefanus Marianus, organisasi Bakormad Kaltara tunduk dan patuh terhadap keputusan adat dan MADN.

Karena itu, Albertus Stefanus Marianus memastikan Bakormad Kaltara tidak akan ikut dalam perhelatan politik praktis di momen Pemilu Serentak 2024.

"Bakormad ini kan ormas yang tunduk pada aturan adat sesuai tugasnya, jadi kita tidak ke politik praktis," kata Albertus Stefanus Marianus.

"Jadi Bakormad itu bertugas mengamankan keputusan adat dan keputusan MADN," ungkapnya.

Baca juga: DAD Kumpulkan Perwakilan 11 Masyarakat Adat di Malinau, Keterbatasan Jalan Paling Banyak Dikeluhkan

Sebagai salah satu wadah masyarakat adat Dayak di Kalimantan Utara, dirinya memastikan Bakormad sebagai organisasi yang bersifat terbuka.

Dengan demikian Bakormad Kaltara akan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan di daerah baik instansi pemerintahan maupun instansi keamanan dan pertahanan.

Menurut Albertus Stefanus Marianus kehadiran Bakormad diharapkan menjadi pemberi solusi atas pelbagai persoalan yang terjadi di masyarakat.

"Kita juga bersinergi dengan pemerintah dan aparat keamanan dan tentu mencari solusi bersama-sama jadi kita tidak mengeksklusfikan diri," tutur Albertus Stefanus Marianus.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi