Berita Kaltara Terkini
Pemprov Kaltara Targetkan 17 Ribu Ternak di Tahun 2023 Terima Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku
Antisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Tahun 2023 Pemprov Kaltara melakukan vaksinasi PMK terhadap hewan ternak seperti sapi dan kambing.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pemprov Kaltara memulai pelaksanaan vaksinasi penyakit mulut dan kuku atau PMK kepada ternak untuk tahun 2023.
Puluhan ternak milik warga di Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara menjadi sasaran vaksinasi PMK di kegiatan awal vaksinasi PMK 2023.
Sekprov Kaltara Suriansyah mengatakan belasan ribu ternak di Kalimantan Utara ditargetkan menerima vaksin PMK.
Baca juga: Benarkan Tarakan Masih Zero Kasus, Vaksinasi PMK Ternak Sapi Tembus 500 Ekor, POV Ungkap Kendala
Target itu berdasarkan pada capaian vaksinasi PMK pada 2022 lalu dan total populasi ternak di Kalimantan Utara.
"Totalnya kita ada 27 ribuan ternak, tahun lalu kita ada 9 ribuan ternak yang sudah divaksin dan di tahun ini kita targetkan sekitar 17 ribuan ternak," kata Suriansyah, Sabtu (28/1/2023).
Dengan vaksinasi, Suriansyah berharap Kaltara masih masuk dalam kategori wilayah aman PMK. Sehingga tidak mengganggu perekonomian peternak dan kebutuhan stok daging di Kalimantan Utara.
Baca juga: Pemkot Tarakan Keluhkan Sulit Datangkan Sapi dari Gorontalo, Singgung Soal Surat Edaran Satgas PMK
"Harapan kita ini menyelesaikan masalah yang dihadapi karena memang tantangan itu tidak pernah berhenti. Dan kita harapkan kita terus zona hijau untuk PMK ini," ujarnya.
Sementara itu Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara Muhammad Rais Kahar mengatakan vaksinasi ternak di Kaltara akan difokuskan di tiga daerah.
Tiga daerah itu, lanjut Muhammad Rais, memiliki populasi ternak terbanyak di Kalimantan Utara.
"Tahun ini ada 17 ribuan yang kita targetkan, untuk daerahnya itu berdasarkan populasi jadi di Nunukan, lalu Bulungan dan Tarakan," kata Muhammad Rais Kahar.

Menurutnya dengan semakin giatnya pelaksanaan vaksinasi dan menurunnya kasus baru PMK, maka kegiatan vaksinasi tidak akan dilakukan terhadap ternak kambing.
"Kalau PMK arahan dari Kementan itu kepada sapi dan kerbau, jadi kemungkinan kambing tidak dilanjutkan," ujarnya.
Baca juga: Benarkan Tarakan Masih Zero Kasus, Vaksinasi PMK Ternak Sapi Tembus 500 Ekor, POV Ungkap Kendala
Sementara itu, Fauzi salah satu peternak sapi di Tanjung Selor yang ternaknya mendapatkan vaksinasi PMK, mengaku puluhan ternaknya belum pernah terserang PMK.
Ia mengatakan puluhan ternak yang dimilikinya yang didatangkan dari Samarinda dan sapi lokal itu dalam keadaan yang sehat.
"Saya punya ini 22 sapi, Alhamdulillah selama ini belum ada yang kena," kata Fauzi.
"Jadi tadi sapi ini dibooster, setelah ini ya kita harap sehat semua tidak ada yang sakit," harapnya.
Dengan vaksin PMK dirinya juga berharap harga sapi tetap stabil khususnya menjelang perayaan hari besar keagamaan. "Kami ini untuk penjualan nanti Idul Fitri dan Idul Adha semoga ya lancar saja," katanya.
(*)
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi
Jelang Ramadhan, Disperindagkop Kaltara Klaim Ketersediaan Stok Bahan Pokok Aman |
![]() |
---|
Jumlah Hakim Cukup, Ketua Pengadilan Tinggi Kaltara Sebut Masih Kurang Tenaga Pendukung |
![]() |
---|
Ketua Pengadilan Tinggi Kaltara Beber Progres Pembentukan Pengadilan Tipikor di PN Tanjung Selor |
![]() |
---|
Kapolda Kaltara Membuka Pembekalan Personel Polri soal Bahaya Stunting bagi Kehidupan Bangsa |
![]() |
---|
Pengadilan Tinggi Kaltara Miliki Hakim Tipikor, Namun Belum Bisa Bersidang, Begini Alasannya |
![]() |
---|