Berita Bulungan Terkini

Rumah dan Kebun Warga di Bunyu Terendam Lumpur, Diduga Tanggul Kolam Limbah Batubara Jebol

Dapat info rumah warga di Bunyu terendam lumpur, diduga dari tanggul limbah batubara, Bupati Bulungan Syarwani sebut oerintahkan DLH ceek penyebabnya

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
Rumah dan Kebun Warga di Bunyu Terendam Lumpur, Diduga Tanggul Kolam Limbah Batubara Jebol
TRIBUNKALTARA.COM/ HO-ISTIMEWA
Material lumpur merendam rumah dan kebun warga di Pulau Bunyu, diduga hal itu terjadi karena jebolnya tanggul kolam penampungan limbah batubara di Desa Bunyu Barat, Pulau Bunyu, Bulungan, Kalimantan Utara.

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Sebuah tanggul kolam penampungan limbah tambang batubara di wilayah Pulau Bunyu, Bulungan, Kalimantan Utara diduga jebol pada Selasa (31/1/2023) kemarin.

Akibatnya sejumlah perumahan warga di Desa Bunyu Barat, Pulau Bunyu, Bulungan terendam oleh material lumpur. Tak hanya rumah, lumpur juga merendam dan merusak perkebunan milik warga.

Bupati Bulungan Syarwani mengaku telah mendapatkan informasi terkait kejadian di Pulau Bunyu.

Baca juga: Dinas Perikanan Malinau Kaji Besaran Kompensasi Nelayan Terdampak Jebolnya Tanggul PT KPUC

Tetapi dirinya mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab kejadian itu sehingga lumpur merendam rumah dan kebun warga.

Syarwani pun telah memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bulungan untuk melihat secara langsung kondisi di lapangan dan mencari tahu penyebab kejadian itu.

"Saya sudah dapat laporan, saya juga sudah perintahkan DLH untuk melihat secara langsung kondisi di lapangan," kata Syarwani, Rabu (1/2/2023).

Baca juga: Jebolnya Tanggul PT KPUC Nelayan Minta Kompensasi, Tim Terpadu Pemkab Malinau akan Membahasnya

"Itu yang harus dikaji, apa kah itu force majeure karena cuaca hujan dan sebagainya atau karena tidak adanya fasilitas yang memadai di sana," ungkapnya.

Menurut Syarwani pihaknya belum dapat melakukan langkah-langkah tanpa mengetahui terlebih dahulu penyebab kejadian.

Bupati Bulungan Syarwani
Bupati Bulungan Syarwani (TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI)

Namun, Syarwani memastikan, jika ditemukan adanya unsur kelalaian maka badan usaha aktivitas tambang batubara di sana harus bertanggungjawab atas kejadian yang merugikan warga Pulau Bunyu itu.

"Kalau memang ada kelalaian dari usaha pertambangan di sana tentu harus melakukan perbaikan termasuk kewajiban terhadap masyarakat yang terdampak," tegas Syarwani.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved