Warga Keluhkan Taman Oval Jadi Tempat Nongkrong dan Rawan Perkelahian, Jumat Curhat Polres Tarakan

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Momen Jumat Curhat kali ini diramaikan dengan berbagai masukan dan curhatan serta keluhan disampaikan warga Kelurahan Pamusian, Tarakan, Kalimantan Utara 

Pagi tadi sekitar pukul 09.00 WITA, Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar, S.H., S.I.K bersama jajaran kali ini berlokasi di Warung Kopi Asuk, RT 18, Kelurahan Pamusian, Jumat (3/2/2023).

Di kesempatan itu, Lurah Pamusian, Hj. Rusdiana menyampaikan bahwa di wilayah kerjanya, banyak kafe yang berdiri dan dinilai banyak anak muda yang sering nongkrong sampai jauh larut malam. Ini dinilai sangat mengganggu warga pada saat jam istirahat.

Baca juga: Jumat Curhat, Kapolda Kaltara Dengarkan Keluhan Tokoh Agama hingga Adat Dayak

Kemudian selanjutnya, juga dari Arifin Ketua RT 31 Kelurahan Pamusian turut mengungkapkan, di wilayah tempat tinggalnya, banyaknya rumah kosan yang tidak disiplin diharapkan bisa ditertibkan.

“Kemudian maraknya pencurian, juga diharapkan kepada Kapolres Tarakan memberikan kepastian hukum dalam legalitas kepemilikan lahan di wilayah hutan mangrove karena ada juga perambahan hutan mangrove,” terangnya.
Selain itu juga ia menambahkan, masih banyak kendaraan yang parkir di badan jalan, terutama kendaraan anak sekolah SMK 4.

Turut adir pula, Etivian, warga RT 21 Pamusian menyampaikan pengaduan masyarakat tentang narkoba di wilyah Pamusian. Termasuk keluhan pembuatan jok di Kelurahan Pamusian, ia mengakui sering melihat anak-anak berkumpul dan mencurigai di sana diduga menjadi ‘sarang’ aktivitas narkoba berlokasi di pembuatan jok.

Baca juga: Serap Aspirasi Soal Situasi Kamtibmas di Daerah, Polres Nunukan Konsisten Galakkan Jumat Curhat

Selain itu, juga warga lainnya, Muzakkir mengungkapkan, keberadaan Taman Oval menjadi lokasi berkumpulnya anak-anak hingga larut malam mengakibatkan kerusuhan pemukulan maupun perkelahian dari sesama anak muda pada jam 22.00 WITA ke atas.

Lainnya, warga dari RT 28, John mengharpkan di wilayah Kampung Baru Dalam, agar Kapolres menambah petugas untuk pengaturan di depan Gedung Gadis, terutama pagi hari karena sangat padat sekali agar dibuatkan zebra cross.

Turut hadir M Asyin, Babinsa Pamusian menyoroti keberadaan homestay di wilayah Pamusian yang membebaskan memasukkan anak rerata di bawah umur seperti masih duduk di bangku SMP agar turut menjadi perhatian.

Termasuk pula persoalan lalu lintas di wilayah Markoni, Taman Oval yang menjadi lokasi pengumpulan anak-anak diduga juga sembari meminum alcohol.

Kapolres Tarakan, Ronaldo Maradona didampingi jajarannya menjawab semua keluhan, masukan dan curhatan masyarakat di momentum Jumat Curhat tersebut.

Adapun momen Jumat Curhat dilaksanakan dalam rangka menjalin silaturahmi dengan para tokoh masyarakat yang ada di Kelurahan Pamusian.

“Memberikan imbauan agar saling menjaga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Tarakan, khususnya di wilayah Kelurahan Pamusian. Jadi momen ini kami menampung keluhan maupun permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat,” ujar Ronaldo Maradona.

Kegiatan Jumat Curhat ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara kepolisian dengan masyarakat kota Tarakan sehingga dapat besinergi serta tercipta hubungan emosional yang baik antara masyarakat kota Tarakan dengan pihak Kepolisian.

Baca juga: Kapolres Malinau Periksa Stok Solar di APMS, Hasil Dialog BErsama Sopir Angkutan di Jumat Curhat 

Kapolres Tarakan usai kegiatan Jumat Curhat kepada awak media mengakui kali ini cukup banyak penyamaian disampaikan masyarakat kepada pihaknya. Ia berjanjia akan menindaklanjuti satu per satu sesuai tupoksi dan kewenangan yang ada di Polres Tarakan.

“Mungkin permasalahan itu tidak selesai dalam waktu dekat, ada yang prosesnya panjang. Yang jelas pasti akan kami langkahkan. Yang jelas yang paling cepat adalah kami tindaklanjuti keluhan masyarakat soal adek-adek kita masih SMP dan SMA terkait parkir dan tata cara berkendara,” jelasnya.

Ia melanjutkan, itu nanti yang paling cepat untuk respons dari Polres Tarakan. Sementara untuk persoalan lainnya, masih perlu dikomunikasikan dengan instansi terkait juga akan segera ditindaklanjuti Kapolres Tarakan.
Adapun yang masuk dalam kewenangan Polres Tarakan, sebisa mungkin lanjut Kapolres agar dalam waktu dekat dilaksanakan.

“Saya beri target satu minggu, anggota saya sudah bisa melakukan itu. Sebagai awal, akan ditingkatkan intensitas patroli ke titik Taman Oval ada beberapa spot dan nanti malam anggota cukup banyak diturunkan melaksanakan patroli,” terang Ronaldo Maradona.

Selanjutnya, terkait kenakalan remaja, pendekatan yang dilakukan, sembari terus belajar mendengarkan masyarakat, juga melibatkan masyarakat dalam menekan angka kenakalan remaja.

Prinsipnya lanjut Ronaldo Maradona, aparat kepolisian harus perangi kejahatannya, dan akan tetap mengedepankan sisi kemanusiaannya dan upayakan membantu pendekatan kepada para pelanggar agar diharapkan nanti bisa berubah semakin tertib.

“Yang tadinya nakal jadi baik, harapannya memang awalnya harus pendekatan persuasive dulu. Tapi kalau diperlukan langkah tegas, kami tidak akan ragu menegakkan aturan itu,”tegasnya.

Baca juga: Perdana, Kapolresta Bulungan Agus Nugraha Dengarkan Keluhan Masyarakat di Jumat Curhat

Adapun patroli juga nanti akan berputar dan melihat lokasi karena bukan hanya satu titik yang didatangi menggunakan SDM dan sarana dan prasarana yang dimiliki.

“Kami lihat semoga bisa mengkaver seluruh wilayah. Kalau masih kurang, akan kami libatkan teman-teman dari instansi terkait, tokoh masyarakat,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah