Berita Daerah Terkini
Gubernur Kaltim Isran Noor ke Meksiko Bahas Emisi Karbon, Kaltim Bakal Dapat Dana Rp 189 Miliar
Gubernur Kaltim Isran Noor dijadwalkan bertolak menuju Merida, Yucatan, Meksiko menghadiri pertemuan Governors Climate and Forests (CGF) ke-13 2023.
TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA - Gubernur Kaltim Isran Noor dijadwalkan bertolak menuju Merida, Yucatan, Meksiko, Minggu (5/2/2023) dini hari menghadiri pertemuan Governors Climate and Forests ( GCF ) ke-13.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setprov Kaltim, Syarifah Alawiyah mengungkapkan, kehadiran Gubernur Kaltim Isran Noor atas undangan Pemerintah Yucatan, Meksiko selaku tuan rumah.
Pertemuan tahunan GCF 2023 dijadwalkan digelar pada Selasa (7/2/2023) pekan ini.
“Pertemuan akan diikuti 39 negara bagian dan provinsi dari sejumlah negara," ungkap Yuyun –sapaan akrab Syarifah Alawiyah, Minggu (5/2/2023).
Dalam kunjungan ini Isran Noor didampingi Sekretaris Provinsi, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan, Kepala Dewan Daerah Perubahan Iklim, Staf Khusus Gubernur Bidang Lingkungan dan Perubahan Iklim, serta Kepala OPD terkait dan DPRD Kaltim.
Sekretaris Provinsi Kaltim Sri Wahyuni yang juga Ketua Komite Teknis Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF-CF) menjelaskan, GCF merupakan forum gubernur se-dunia yang konsen dalam upaya pengurangan emisi karbon.
Baca juga: Masalah Status Kawasan, Perdagangan Karbon Dinilai Sebagai Solusi Ekonomi Bagi Masyarakat Malinau
Posisi Kalimantan Timur di forum ini sebagai salah satu anggota sekaligus pendiri GCF.
"Ini adalah forum gubernur se-dunia yang konsen pada pengurangan emisi karbon. Kaltim salah satu anggota dan pendirinya," ungkap Sri Wahyuni, Minggu (5/2/2023).
Sebanyak 39 anggota tercatat menjadi anggota GCF dan setiap tahunnya melakukan pertemuan guna membahas isu-isu terkini, dinamika, dan perkembangan di bidang konservasi.
"Kaltim mendapat panggung karena sudah melakukan perdagangan karbon. Artinya, jika ini terjadi pengurangan emisi karbon sudah terealisasi," sambung Sri Wahyuni.
Sesi khusus pembahasan juga direncanakan dalam diskusi terkait program yang dilakukan penerima manfaat perdagangan karbon.
"Nanti di sana kita akan belajar dari Meksiko terkait dinas kehutanan, juga mengelola dana karbon. Mulai dari perhutanan sosial, perkebunan, dan lingkungan hidup, termasuk pemberdayaan masyarakat desa," tandas Sri Wahyuni.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim, EA Rafiddin Rizal mengungkapkan, pertemuan tahunan GCF ke-13 merupakan pembahasan lanjutan.
Hasil pembahasan pertemuan tahun lalu akan dibahas dimana sebelumnya digelar di Manaus, Amazonas, Brasil.
Baca juga: Pemprov Kaltara Harapkan Perhatian Pusat Soal Karbon Rate
"Pembahasannya akan mengarah pada rencana aksi serta bagaimana memperluas informasi dan kolaborasi dengan negara lain,” ungkap Rafiddin Rizal.
| Pesantren dan Gereja, Perjumpaan Dalam Tawa Bergema di Ponpes Al Hidayah Purwokerto |
|
|---|
| Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
|
|---|
| Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
|
|---|
| Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
|
|---|
| Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/gubernur-kaltim-isran-noor.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.