Berita Tarakan Terkini

Operasi Pasar Murah di Kelurahan Pamusian Takana, Upaya Tekan Inflasi Daerah

Perumda Tarakan Agrobisnis adakan Operasi Pasar Murah di Depan Kantor Kelurahan Pamusian di Tarakan.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Warga menyerbu sembako yang dijual dalam Operasi Pasar Murah yang digelar Parumda Tarakan Agrobisnis Mandiri, Senin (6/2/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Kegiatan Operasi Pasar Murah digelar Perumda Tarakan Agrobisnis Mandiri di depan Kantor Kelurahan Pamusian Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Senin (6/2/2023) pagi tadi.

Rerata yang dijualkan dari harga pasaran cukup jauh mencapai Rp 3 ribu selisihnya. Total ada sekitar enam item sembako dijualkan pagi tadi dan diserbu pembeli.

Seperti minyak dihargai Rp 13.500 per liter dan dua liter kemasan dihargai Rp 27 ribu. Kemudian bawang merah, dihargai Rp 39 ribu per kg, bawang putih Rp 27 ribu per kg, cabai lokal dihargai Rp 60 ribu per kg, dan dua merek berass, Enggang dihargai Rp 11.600 ribu per kg dan merek Beras Dua Ketupat Rp 11.800 per kg.

Baca juga: Sidak Pasar dan Gelar Pasar Murah Jelang Nataru di Tarakan, Konsisten Jaga Inflasi Tetap Rendah

Dikatakan Kepala Bagian (Kabag) Operasional Perumda Agrobisnis Tarakan, Samsul Bahri Madia mewakili Direktur Perumda Tarakan Agrobisnis Mandiri, Ruslan, untuk cabai sendiri hasil produksi lokal kerja sama Perumda bersama Yonif 613 RJA. Kemudian untuk beras kerja sama dengan distributor atau agen resmi di Tarakan yang mendatangkan dari Sulawesi Selatan.

Samsul Bahri Madia menjelaskan bahwa berdasarkan arahan Direktur Perumda Agrobisnis Tarakan yang menyatakan adanya Musrembang di Kecamatan, sehingga pihaknya diarahkan untuk membuat Operasi Pasar Murah di ke Kelurahan Pamusian sebab yang menjadi tuan rumah.

“Perumda kami juga masuk dalam Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID), jadi memang wajar kalau kami membuat pasar murah dengan harga terjangkau bagi masyarakat karena seperti minyak goreng biasanya dijualkan Rp 14.500 sampai 15.000 per liter, tapi kalau kami Rp 13.500 per liter,” ungkap Samsul Bahri.

Baca juga: Pemkab Nunukan Genjot Pasar Murah Jelang Natal, Dinas Koperasi UKM: Realisasi Sudah 80 Persen

Ia melanjutkan, tujuan Perumda Tarakan Agrobinsis Mandiri dibuat Pemkot Tarakan ialah untuk mengimbangi harga dan kembali kepada pelayanan masyarakat.

Ini adalah kali kedua dilaksanakan dengan lokasi yang sama. Ia menargetkan Operasi Pasar Murah bisa dilaksanakan setiap bulan empat kali di setiap kelurahan.

“Tapi kami sudah bersurat ke masing-masing kecamatan seperti Tarakan Barat, Tengah, Timur dan Utara untuk menyelenggarakan pasar murah di Tarakan biar masyarakat bisa menikmati harga murah,” katanya.

Ia melanjutkan, rerata yang diborong masyarakat adalah minyak dan bawang merah termasuk beras. Adapun untuk beras jenis premium kemarin tersisa empat karung.

Warga menyerbu sembako yang dijual dalam Operasi Pasar Murah yang digelar Parumda Tarakan Agrobisnis Mandiri, Senin (6/2/2023).
Warga menyerbu sembako yang dijual dalam Operasi Pasar Murah yang digelar Parumda Tarakan Agrobisnis Mandiri, Senin (6/2/2023). (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

“Karena kami biar tidak pasar murah, kami buka toko gerai di samping masjid dengan harga sama. Lokasinya di Toko Tani Kelurahan Pamusian, perumda yang mengisi di sana,” bebernya.

Ia melanjutkan, Operasi Pasar Murah baru dihentikan setelah semua kelurahan disasar. Artinya akan berkeliling ke setiap kelurahan. Dan nanti untuk kelurahan sendiri jika meminta dua sampai tiga hari pihaknya akan melayani.

Adapun stok minyak saat ini dipasok 100 kotak, kemudian biasanya bertahan seminggu. Dipasok dari Agen Sri dan saat ini baru satu kelurahan dilaksanakan.

“Kemarin kami mau start tapi barang belum ada, kalau cabai hampir tiap lima hari panen, kami ada juga kebun panen perdana Pak Wali kerja sama petani binaan 613 dan Perumda. Kurang lebih satu hektare,” ujarnya.

Baca juga: Operasi Pasar Murah Jelang Nataru, Disperindagkop Tana Tidung Sasar Kecamatan Sesayap

Adapun dari sisi keuntungan dan permodalan yang disiapkan Perumda diakuinya untung yang diambil sangat sedikit yakni Rp 500 per item.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved