Berita Nunukan Terkini
Lakalantas Sering Terjadi, Satlantas Polres Nunukan Kembali Singgung Minimnya Lampu Penerangan Jalan
Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Nunukan masih sering terjadi, Satlantas Polres Nunukan kembali menyinggung soal minimnya lampu penerangan jalan
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Nunukan masih sering terjadi, Satlantas Polres Nunukan kembali menyinggung soal minimnya lampu penerangan jalan.
Kasatlantas Polres Nunukan, AKP Arofiek Aprilian Riswanto mengatakan lampu penerangan jalan yang minim menjadi satu diantara sejumlah faktor penyebab terjadinya Lakalantas di Nunukan.
"Rambu-rambu lalu lintas sudah banyak, tapi fasilitas mengenai penerangan jalan itu sangat berpengaruh. Jalan Lingkar sering terjadi insiden, di situ penerangan jalan tidak ada sama sekali. Padahal di area itu, jadi salah satu pusat keramaian," kata AKP Arofiek Aprilian Riswanto kepada TribunKaltara.com, Selasa (07/02/2023), sore.
Tak hanya Jalan Lingkar, AKP Arofiek Aprilian Riswanto juga menyebut sepanjang jalan menuju ke RSUD Nunukan baik dari arah kota maupun dari Desa Binusan, minim sekali penerangan jalan.
Baca juga: Polres Nunukan Masih Lakukan Penyelidikan Soal Keberadaan BBM Eceran Asal Malaysia di Pulau Sebatik

"Apalagi dari Desa Binusan ke rumah sakit, itu gelap gulita. Kami khawatir kalau ada keluarga pasien darurat yang buru-buru ke rumah sakit. Sangat rawan sekali," ucapnya.
Ia mengaku sudah berulang kali menyampaikan persoalan penerangan jalan dalam rapat Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan, namun belum terealisasi sama sekali.
Bahkan kata Arofiek, ada beberapa titik jalan yang sudah dipasang tiang lampu, namun belum menyala sama sekali.
"Kami sudah memberikan banyak saran soal atribut jalan. Tapi lagi-lagi mengenai atribut jalan, pengadaannya oleh pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan," ujar Arofiek.
Lanjut Arofiek,"Informas dari Dinas Perhubungan, rencana sepanjang jalan menuju RSUD, akan dipasang lampu penerangan jalan. Ya, kita tunggu realisasinya," tambahnya.
Selain itu, Arofiek juga menuturkan perihal traffic light di beberapa titik persimpangan jalan belum berfungsi dengan baik.
"Traffic light baru ada di satu titik persimpangan, titik lainnya belum berfungsi normal. Banyak juga median jalan yang sengaja dibuka oleh masyarakat," tuturnya.
Bentuk Patroli Keamanan Sekolah
Arofiek berharap melalui Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi Keselamatan Kayan 2023 mulai 7-20 Februari 2023, angka Lakalantas di Nunukan menurun.
"Mulai 1 Januari 2023 sampai sekarang ini, jumlah laporan Laka yang masuk ada lima laporan. Usia korban beragam. Anak-anak di bawah umur satu orang, sisanya dianggap cakap hukum. Banyak yang human eror," ungkapnya.
Baca juga: Warga Nunukan Diminta Cinta Produk Dalam Negeri, Minyak Goreng Rp14 Ribu Bakal Disuplai Perum Bulog
Satlantas Polres Nunukan rencanakan dalam waktu dekat akan membentuk patroli keamanan sekolah.
Mengingat masih banyak ditemukan pelajar Nunukan yang mengendarai kendaraan roda dua di jalan raya.
"Semua sekolah SMA dan SMK kami surati untuk mengutus perwakilan siswanya agar mengikuti sosialiasi yang kami buat. Nanti mereka akan jadi pelopor untuk tertib berlalu lintas," imbuh Arofiek.
Penulis: Febrianus Felis
Bagaimana Pemilih Beda Dapil Gunakan Hak Pilihnya dalam Pemilu, Berikut Penjelasan KPU Nunukan |
![]() |
---|
Soal Calon Desa Antikorupsi, DPMD Nunukan Sebut KPK Lakukan Tahap Observasi, Helmi: Ada 4 Tahapan |
![]() |
---|
Hanya 6 Speedboat Reguler Kaltara yang Melayani Keberangkatan Nunukan-Tarakan Hari Ini |
![]() |
---|
Ancam Pacar Sebar Video Mesum Bila tak Penuhi Hasratnya, Pelajar di Nunukan Dijemput Paksa Polisi |
![]() |
---|
Seorang Pekerja Migran yang Dideportasi dari Malaysia Diamankan Polsek Sebatik Timur, Ada Apa? |
![]() |
---|