Berita Nunukan Terkini

Warga Nunukan Diminta Cinta Produk Dalam Negeri, Minyak Goreng Rp14 Ribu Bakal Disuplai Perum Bulog

Jelang Ramadan tahun 2023, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) bakal mendapat suplai barang kebutuhan pokok dari Perum Bulog.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / FELIS
Pemimpin wilayah Perum Bulog Kaltimtara didampingi oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian Perdagangan (KUKMPP) Kabupaten Nunukan melakukan pengecekan gudang penyimpanan barang kebutuhan pokok, belum lama ini. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Menjelang Ramadan tahun 2023, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) bakal mendapat suplai barang kebutuhan pokok dari Perum Bulog (badan urusan logistik).

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian Perdagangan (KUKMPP) Kabupaten Nunukan Sabri mengaku sudah melakukan komunikasi kepada Perum Bulog agar daerahnya mendapat suplai barang-barang kebutuhan pokok.

"Pemimpin wilayah Perum Bulog Kaltimtara sudah melakukan audiensi kepada Bupati Nunukan. Gudang penyimpanan barang juga sudah ditinjau langsung. Barang Bulog akan masuk jelang Ramadan tahun ini," kata Sabri kepada TribunKaltara.com, Selasa (07/02/2023), pukul 14.00 Wita.

Menurut Sabri, masuknya barang kebutuhan pokok dari Perum Bulog merupakan bagian dari percepatan penggunaan produk dalam negeri oleh masyarakat.

Baca juga: Polres Nunukan Gelar Operasi Keselamatan Kayan 2023, Begini Penjelasan Taufik Nurmandia

"Berhubung daerah Nunukan berbatasan langsung dengan Malaysia, sehingga masih ada saja barang-barang negeri jiran yang diperjualbelikan di sini," ucapnya.

Lanjut Sabri,"Sehingga perlu mendorong masyarakat Nunukan agar cinta pada produk dalam negeri," tambahnya.

Meski begitu, ia mengaku barang kebutuhan pokok tertentu yang selama ini berasal dari Tawau, cukup membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat ketika terjadi kelangkaan dalam negeri.

"Tahun 2022, minyak goreng dari Tawau itu sangat membantu masyarakat Nunukan, ketika Indonesia lagi krisis minyak goreng. Makanya masyarakat Nunukan tidak pernah berteriak begitu ada kelangkaan minyak goreng," ujar Sabri.

Mengenai jenis barang Bulog yang akan didistribusi ke Nunukan, Sabri menuturkan dirinya belum mengetahui secara pasti.

Namun ia menginginkan agar minyak goreng merk 'Minyak Kita' dengan HET (harga eceran tertinggi) Rp14.000 per 1 liter dapat disuplai ke Nunukan oleh Perum Bulog.

"Tapi kami prioritaskan minyak goreng Rp14.000 itu. Karena selama krisis minyak goreng, Nunukan belum pernah kedatangan minyak goreng satu harga itu. Masyarakat juga sempat bertanya-tanya terkait barang dari Bulog," tuturnya.

Baca juga: Harga Tiket Speedboat Reguler Rute Nunukan-Tarakan Masih Rp 280 Ribu, Simak Jadwal Keberangkatan

Sabri berharap ke depan kerjasama Perum Bulog dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan bisa berkesinambungan.

"Jadi bukan hanya karena menjelang Ramadan saja, tapi kalau bisa berkesinambungan. Nanti tergantung lagi kesiapan dari Perum Bulog. Apalagi 'Minyak Kita' ternyata jadi primadona se-Indonesia. Sehingga terbatas barangnya," ungkapnya.

Diketahui harga minyak goreng di Nunukan merk Bimoli dengan kemasan premium saat ini sebesar Rp25.000 per liter.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved