Berita Daerah Terkini

Si Jago Merah Bakar Pondok Tahfidz di Balikpapan, Pengasuh Duga Api Bermula dari Korsleting Listrik

Terjadi musibah kebakaran di kawasan Jalan Inpres I RT 22, Muara Rapak, Balikpapan Utara, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (7/2/2023).

HO Warga
Terjadi musibah kebakaran di kawasan Jalan Inpres I RT 22, Muara Rapak, Balikpapan Utara, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (7/2/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN - Terjadi musibah kebakaran di kawasan Jalan Inpres I RT 22, Muara Rapak, Balikpapan Utara, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (7/2/2023).

Api melahap sebuah komplek yayasan Pondok Tahfidz Taajul Waqoor sekitar pukul 10.30 Wita. Dimana api bermula dari sebuah bagian belakang.

Pengasuh Putra Yayasan Taajul Waqoor, Faqih Mahmudin mengatakan bahwa api berkobar sesaat tengah pembelajaran berlangsung.

"Pas sedang proses belajar, tiba-tiba adik-adik kami berteriak melihat percikan api," ucap Faqih Mahmudin di lokasi kejadian.

Baca juga: Dewa Uang dan Barongsai Meriahkan Perayaan Imlek di Sekolah Tiga Bahasa Tunas Budi Luhur Balikpapan

Melihat api yang semakin membesar, lanjut Faqih, dirinya bersama pengasuh lain lantas mengevakuasi seluruh siswa dan penghuni.

Kata dia, total sekitar ada 50 orang yang sudah dievakuasi. Beruntung tidak sampai merenggut korban jiwa. Sementara barang tidak ada yang bisa diselamatkan.

"Api sih awalnya dari konsleting listrik. Terus menyebar ke bangunan yang lain," ungkap Faqih.

Sementara itu Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Balikpapan Usman Ali menyebut untuk api berhasil dikuasai dalam kurun 30-40 menit.

Dia menambahkan, api hanya berkutat di dalam komplek kawasan tersebut. Artinya, kata dia, tidak sampai merembet ke bangunan warga yang lain.

"Awalnya kita turunkan 2 unit. Tapi karena kita lihat di lapangan apinya terus membesar, kita turunkan semua unit pemadam," ungkap Usman.

Baca juga: Lion Air Buka Rute Penerbangan Balikpapan-Madinah/Jeddah Mulai 28 Januari 2023, Umrah Lebih Mudah

Untuk saat ini, di lokasi kejadian sudah dilakukan proses pendinginan. Dia memastikan bangunan dalam komplek terdampak.

"Kita belum bisa menduga penyebabnya. Selanjutnya ini masih melakukan penyelidikan oleh kepolisian," tukasnya.

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah

Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved