Berita Daerah Terkini
Tak Jauh dari Lokasi IKN Nusantara, 2 Tahun Tambang Ilegal di Sukomulyo Sepaku Tak Kunjung Ditindak
Warga Desa Sukomulyo Kecamatan Sepaku, harus menanggung dampak dari tambang ilegal yang telah beroperasi tahunan, namun tak kunjung ditindak.
TRIBUNKALTARA.COM, PENAJAM - Warga Desa Sukomulyo, Kecamatan Sepaku, harus menanggung dampak dari tambang diduga ilegal yang telah beroperasi tahunan, namun tak kunjung ada tindakan dari penegak hukum.
Selama kurun waktu dua tahun, tambang ilegal terus beroperasi di kawasan tak jauh dari Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.
Masyarakat di Desa Sukomulyo hanya bisa pasrah terkena debu kendaraan pengangkut batu bara yang lalu lalang setiap harinya.
Belum lagi aktivitas pertanian mereka yang belakangan mulai terganggu, karena lokasi tambang yang terus meluas.
Baca juga: IKN Nusantara Ada di Kutai Kartanegara, Yulius Lamus Sebut Kampung Adat Putak Kukar Makin Dikenal
Kepala Desa Sukomulyo Samin mengungkapkan, lokasi tambang ilegal tersebut berada di dusun satu RT 01 Desa Sukomulyo, atau tidak jauh dari lokasi Polsek Sepaku.
Berstatus ilegal, bukannya aktivitas tambang dilakukan sembunyi-sembunyi.
Lokasi stockpille batu bara bahkan berada di pinggir jalan Desa Sukomulyo.
“Kalau lingkungan kami amburadul bagaimana nasib kami, padahal kami transmigrasi datang kesana untuk bercocok tanam,” ungkapnya pada Senin (13/2/2023).
Truk hauling batu bara juga terlihat kerap melintasi kantor camat Sepaku, Koramil Sepaku, ataupun Polsek Sepaku.
Bahkan jalur masuk truk hauling menuju pelabuhan yang digunakan untuk mengangkut batu bara, hanya berjarak sekitar 200 meter dari Polsek Sepaku.
“Simpang tiga masuk ke pelabuhan yang digunakan untuk mengangkut batu bara, itu hanya 200 meter dari Polsek,” sambungnya.
Penumpukan atau stockpille batubara ada tiga lokasi, yakni di Desa Tengin Baru dan Mentawir untuk kemudian diangkut menggunakan kapal ponton.
Serta di kilometer 7 arah Samboja yang akan diangkut menggunakan kontainer.
“Ada yang diangkut dengan ponton dan ada yang diangkut dengan menggunakan kontainer,” ucapnya.
Resah dengan aktivitas tambang ilegal, pemerintah Desa Sukomulyo juga telah mengadu ke aparat penegak hukum seperti Polda dan TNI, hingga Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Otorita IKN.

Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.