Anggaran Pembangunan Terminal Diharapkan Masuk APBD-P, Dishub Kaltara Sebut Belum Dapat Kepastian

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Dishub Kaltara menyatakan belum mendapatkan kepastian anggaran terkait rencana pembangunan terminal bus di Ibukota Provinsi Kaltara, Tanjung Selor.

Plt Kepala Dishub Kaltara Andi Nasuha mengatakan anggaran pembangunan nonfisik seperti studi detail engineering design (DED) belum masuk dalam APBD Kaltara tahun ini.

Padahal anggaran nonfisik itu diperlukan sebelum pembangunan fisik terminal bus nantinya dilakukan.

"Memang sampai saat ini belum dianggarkan dari kita," kata Andi Nasuha, Senin (13/2/2023).

Baca juga: Ada Pejabat Pemprov Kaltara Diisukan Gunakan Ijazah Palsu, Ketua DPRD Dorong Pemerintah Telusuri

Dirinya pun berharap anggaran tersebut dapat dimasukan dalam APBD Perubahan.

Sebab Kemenhub siap mendanai pembangunan fisik asalkan studi nonfisik seperti DED dan kepastian lahan sudah disiapkan oleh Pemprov Kaltara.

"Harapan kita mudah-mudahan di perubahan," ujarnya.

"Karena pusat sudah siap untuk pembangunan fisik dan kita yang siapkan untuk nonfisik," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Dishub Kaltara berencana membangun terminal bus di ibukota Provinsi Kaltara.

Terminal bus itu nantinya dapat digunakan sebagai terminal bus antar kota antar provinsi (AKAP) bus antar kota dalam provinsi (AKDP) maupun angkutan dalam kota.

Baca juga: Dishut Kaltara Tegaskan Pembabatan di Luar Kawasan Mangrove Harus Izin, Maryanto: Pohon Tumbuh Alami

Tiga lokasi masuk dalam pertimbangan Dishub Kaltara untuk pembangunan terminal bus yakni di Kilometer 4 Jalan Poros Berau-Bulungan, KBM Tanjung Selor, dan di dekat Jembatan Sei Kayan, Tanjung Palas.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi