Jelang Muslub IPSS Kaltara, Irwan Sabri: Jika Dipercaya Saya dengan Senang Hati Menerima

TRIBUNKALTARA.COM- Nama Irwan Sabri mencuat sebagai salah satu kandidat ketua jelang Musyawarah Luar Biasa ( Muslub) Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan atau IPSS Kaltara.

Mengetahui namanya masuk dalam salah satu kandidat yang dijagokan dalam Muslub IPSS Kaltara, Irwan Sabri menyampaikan rasa terima kasih pada kader pemuda Sulawesi Selatan.

"Pada prinsipnya jika nama saya dimunculkan, saya berterima kasih, kembali lagi ini Paguyuban jadi yang ingin dibawah adalah marwah organisasi di bawah IPSS Kaltara, organisasi ini harus besar" kata Irwan Sabri kepada TribunKaltara.com, Rabu (15/3/2023).

Irwan Sabri menambahkan jika ia tak bisa mengintervensi perihal pemilihan ketua IPSS Kaltara.

Namun jika memang diberi amanah untuk menjadi ketua, Irwan Sabri mengaku dengan senang hati menerima.

"Kalau saya diberikan mandat dan kepercayaan, dengan senang hati diterima dan saya juga siap dengan segala konsekuensinya," ucap pria kelahiran Tarakan, 7 Desember 1988 tersebut.

Jelang pelaksanaan Muslub IPSS Kaltara, Irwan Sabri berharap semua rangkaian dan proses mencari ketua baru berjalan lancar.

Disinggung soal intrik yang mungkin saja akan terjadi dalam Muslub IPSS Kaltara mendatang, Irwan Sabri mengatakan jika hal-hal tersebut tak perlu terlalu dikhawatirkan.

Bagi Irwan Sabri, IPSS sebagai Paguyuban harus bekerja bersama, berdiskusi dan membangun nama baik organisasi.

Lebih lanjut Irwan Sabri menyampaikan kesan mendalam terhadap figur Hasbudi yang sebelumnya memimpin IPSS Kaltara.

Kata Irwan Sabri, Hasbudi termasuk sosok pemimpin yang sudah cukup baik dalam membangun IPSS Kaltara selama ini.

Dalam perjalanannya kata Irwan Sabri, IPSS Kaltara menjadi salah satu organisasi kepemudaan yang dihormati dan disegani berkat Hasbudi.

"Sosial beliau yang luar biasa, sangat puas dengan kepemimpinannya," pungkas Irwan Sabri.

3 Nama Mencuat Gantikan Hasbudi jadi Ketua IPSS Kaltara, Siapa Saja?

Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan atau IPSS Kaltara akan menggelar musyawarah luar biasa untuk memilih nakhoda baru organisasi.