Berita Nasional Terkini

16.990 ASN Akan Pindah ke IKN Nusantara, Menpan RB Azwar Anas Matangkan Skenario Perpindahan

Sebanyak 16.990 ASN akan dicanangkan pindah ke IKN Nusantara. sebanyak 11.274 ASN dari 35 Kementerian Lembaga, 11.274 ASN dari TNI dan Polri.

TRIBUNKALTARA.COM / DWI ARDIANTO
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas, dalam acara Rakernas APPSI di Hotel Novotel Balikpapan, Jumat (24/2/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN - Sebanyak 16.990 Aparatur Sipil Negara (ASN) akan dicanangkan pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Di mana, hal itu menjadi target terakhir yang sebelumnya direncanakan mulai 5.000, 6.000, 15.000 dan 60.000, hingga kemudian diputuskan menjadi 16.990 ASN.

Dengan jumlah tersebut, sebanyak 11.274 ASN berasal dari 35 Kementerian Lembaga, kemudian 5.716 ASN dari TNI/Polri.

"Terkait dengan tempatnya juga sudah diputus sewaktu rapat kabinet, beserta kekurangan anggarannya juga sudah disiapkan oleh Pemerintah," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas, dalam acara Rakernas APPSI di Hotel Novotel Balikpapan, Jumat (24/2/2023).

Baca juga: Pemkab PPU Upayakan Semua Usaha Penginapan di Wilayah IKN Nusantara Lengkapi Perizinan

Pekerjaan proyek di IKN yang terlihat mulai dikerjakan oleh para pekerja.
Pekerjaan proyek hunian di IKN yang terlihat mulai dikerjakan oleh para pekerja. (TRIBUNKALTARA.COM / DWI ARDIANTO)

"Sehingga tower yang akan menjadi Rumah Dinas bagi ASN hampir tidak ada isu dan tidak ada masalah," imbuhnya.

Saat ini, Menpan-RB Azwar Anas tengah mematangkan skenario pemindahan ASN ke IKN, dengan membuat simulasi-simulasi terkait.

"Sekarang tinggal disimulasikan, kita sudah membuat simulasi untuk berbagai ASN mana saja yang akan dipindah ke IKN," pungkasnya.

Tentu, kata Menpan-RB Azwar Anas, hal ini akan menjadi tawaran menarik bagi ASN, terutama yang memang menginginkan tinggal di Lingkungan yang sehat.

"Karena nanti ini kan kantornya akan share berbagi pakai. Kemudian sistemnya juga digitalisasi, maka sekarang kami diperintahkan untuk segera membereskan sistem pemerintah berbasis elektronik," jelasnya.

Kendati ini mengintegrasikan sistem layanan dari seluruh Kementerian, bahwa Presiden Jokowi meminta para Menko untuk bekerja keras.

"Sekarang kami sedang mengintegrasikan berbagai layanan, tentu dengan prioritas-prioritas yang memang diprioritaskan untuk segera diselesaikan," kata Menpan-RB Azwar Anas.

Baca juga: Ungkap Kasus Pencurian di Kawasan IKN Nusantara, Ditreskrimum Polda Kaltim Terima Presisi Awards

Sementara waktu pelaksanaan ASN yang dipindahkan ke IKN, ditargetkan pada 2024 mendatang. Mengingat sekarang sedang dalam proses pembangunan infrastruktur.

Hunian ASN dan TNI-Polri Persiapan Lelang

Sebanyak 30 proyek bangunan di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur tengah berjalan saat ini.

Beriringan dengan itu, proyek lainnya juga menyusul untuk segera dilelang, seperti pembangunan hunian untuk ASN dan TNI/Polri.

Kepala Satgas Pembangunan IKN, Danis Sumadilaga memastikan saat ini proyek pembangunan IKN terus berjalan.

30 proyek yang sementara berjalan itu terdiri dari, pembangunan istana presiden dan wakil presiden, kantor kementerian, bendungan, jalan, hunian pekerja dan lainnya.

Baca juga: Akan Dibangun 6 Seksi, Tiga Ruas Jalan Tol Penghubung IKN Nusantara Dibangun, Danis Ungkap Rincian

Kepala Satgas Pembangunan IKN, Danis Sumadilaga.
Kepala Satgas Pembangunan IKN, Danis Sumadilaga. (TRIBUNKALTARA.COM / DWI ARDIANTO)

“Total hampir 30 kontrak yang sedang berjalan, ada yang sudah kelihatan seperti istana presiden dan lainnya,” ungkapnya pada Jumat (10/2/2023).

Danis merinci, untuk progres pembangunan bendungan seperti intake sungai Sepaku, sudah mencapai 82 persen, kawasan Istana Presiden progresnya lima persen, sedangkan yang lainnya kata Danis presentasinya kurang lebih juga empat hingga lima persen.

“Kalau dirata-rata masih ada empat hingga lima persen, secara keseluruhan itu 15 persen,” jelasnya.

Sementara 30 proyek tengah berjalan, beberapa proyek lainnya juga saat ini sedang dipersiapkan, seperti pembangunan pipa air bersih ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan ( KIPP ), dan persiapan lelang pembangunan 47 tower hunian untuk ASN dan TNI Polri.

Kata Danis, 47 tower hunian untuk ASN dan TNI Polri itu, nantinya akan dibangun dengan kapasitas 17 ribu orang. Anggaran yang disiapkan kata dia yakni sebanyak Rp9,4 triliun.

“Pagu anggaran untuk tower ASN yang persiapan lelang diperkirakan sebesar Rp9,4 triliun didesain untuk 17 ribu ASN,” sambungnya.

Baca juga: Wilayah IKN di PPU Dilaporkan Berpotensi jadi Penyebaran Malaria Tertinggi, Dinkes Kaltim Sebut ini

Seperti diketahui bahwa 17 ribu ASN dan TNI Polri dipastikan mulai pindah pada 2024 secara bertahap. Mereka terdiri dari 12 ribu ASN dan 5 ribu TNI Polri.

Masifnya progres pembangunan di ibu kota baru itu, diyakini dapat selesai pada 2024 mendatang.

Tidak hanya ASN dan TNI Polri yang sudah disiapkan untuk pindah, tetapi Presiden, Wakil Presiden hingga kementrian juga dipastikan sudah berkantor di IKN pada 2024.

Pemerintah Bangun 47 Apartemen di IKN untuk Rumdin ASN

Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menyetujui pembangunan 47 tower apartemen di kawasan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara untuk rumah dinas bagi ASN ( Aparatur Sipil Negara ), TNI dan Polri.

Hal itu disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( Menteri PUPR ) Basuki Hadimuljono usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (30/1). 

"Ini tadi dibahas tentang perumahan. Rumah ASN, TNI dan Polri.

Sudah diputuskan 47 tower yang akan segera dibangun untuk sekitar 16.900 ASN, TNI dan Polri. Untuk ASN 11.000 unit dan TNI-Polri 5.000 unit," ujar Basuki.

Basuki mengungkapkan, pembangunan tower apartemen itu akan dimulai Juni-Juli 2023. Dan, ditargetkan seluruh tower selesai pada Januari 2024. 

Menurutnya, untuk saat ini rumah dinas yang sudah diputuskan berupa apartemen.

Baca juga: Geliat Pembangunan Sosial dan Infrastruktur di IKN Nusantara

"Nanti, setelah itu baru mungkin ada ( rumah tapak ) yang bisa dibeli. Tapi, yang ini untuk ASN, TNI, dan Polri yang berdinaskan ke sana," katanya.

Basuki kemudian menjelaskan alasan mengapa hunian apartemen yang diputuskan untuk rumah dinas bagi ASN, TNI, dan Polri.

Sebab, disesuaikan dengan konsep IKN sebagai kota hutan (forest city).

Truk-truk pengangkut material konstruiksi di proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pada tahap awal pembangunan IKN Nusantara dari tahun 2022-2024 akan dikerahkan 15 ribu pekerja.
Truk-truk pengangkut material konstruiksi di proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pada tahap awal pembangunan IKN Nusantara dari tahun 2022-2024 akan dikerahkan 15 ribu pekerja. (Tribunnews.com/Yulis)

"Kalau enggak tower, dia makin menyebar (perumahannya). Ini supaya tidak merusak terlalu banyak, memotong hutan," kata Basuki.

Ia juga memastikan apartemen yang dibagun berukuran besar sehingga bisa mengakomodasi ASN beserta keluarganya.

Selain itu, ASN bisa memilih apakah akan tinggal di apartemen atau di rumah tapak.

Presiden Jokowi sudah meminta agar ASN, TNI, dan Polri disurvei dulu mau menempati rumah dinas yang mana sebelum pindah ke IKN.

"Makanya harus disurvei dulu yang mana yang siapa yang mau di apartemen, siapa yang mau di landed (rumah tapak). Arahan presiden begitu," ujar Basuki. 

Ia menambahkan, pembangunan 47 tower apartemen ini akan dibiayai dari APBN. Total anggaran yang disiapkan sebesar Rp 9,4 triliun.

Sudah Mencapai 14 Persen

Pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur disebut sudah mencapai 14 persen.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga.

Baca juga: Otorita IKN Terima 70 LOI Investasi, Bambang Optimis Proyek IKN Nusantara Diminati Banyak Investor

Danis juga mengemukakan, pembangunan ibu kota baru Indonesia tersebut sudah berjalan sesuai trek.

"(Progres) On the track. Begini, kita targetnya enggak tahunan, kita targetnya adalah di semester dua 2024 sudah fungsional," kata Danis kepada wartawan di UC Hotel UGM, Jumat (27/1), dilansir TribunJogja.

Danis melanjutkan, pada semester dua di 2024, sudah ditargetkan bakal ada upacara 17 Agustus di IKN Nusantara.

“Saat ini, progresnya sudah 12-14 persen. Jadi begini, ada yang udah 100 persen, misalnya jalan logistik ada yang sudah 100 persen.

Bendungan itu sekitar 83 persen, jalan tol ada yang baru 2 persen, ada yang 6 persen, ada yang 3 persen.

Secara rata-rata antara 12-14 persen juga dengan pekerjaan-pekerjaan lain, yang mobilisasi yang pekerjaan tanah, dan sebagainya itu sudah sekitar itu," urai Danis. 

Lebih lanjut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan IKN Nusantara berjalan sesuai jadwal.

Baca juga: Presiden Jokowi akan Ajak Investor Tinjau Proyek IKN Nusantara, Cek Progres Pembangunan IKN

Basuki menyampaikan, progres fisik tersebut antara lain land development, jalan logistik, jalan tol.

Selain itu juga hunian dan kantor. 

Ia mengatakan, progres pembangunan IKN Nusantara dinilai penting, karena nantinya akan jadi modal Presiden Joko Widodo mengundang investor berkunjung. 

Sebelmunya dikabarkan, Presiden Jokowi akan kembali mengunjungi IKN Nusantara di Sepaku, Kalimantan Timur pada Februari 2023. "Iya (Februari Presiden ke IKN)," ujar Basuki, pada 24 Januari lalu.

Basuki mengatakan, kunjungan Kepala Negara ke IKN Nusantara ini dalam rangka persiapan mengajak investor meninjau lokasi ibu kota baru itu. Nantinya, para investor akan diajak ke lokasi inti IKN Nusantara.

Wali Kota se Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia ( Apeksi ) mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur. Menandai penutupan Outlook Apeksi 2022, para Wali Kota melepas merpati di Titik Nol IKN Nusantara.
Wali Kota se Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia ( Apeksi ) mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur. Menandai penutupan Outlook Apeksi 2022, para Wali Kota melepas merpati di Titik Nol IKN Nusantara. (HO)

Sebelum agenda tersebut dilakukan, pemerintah akan mempersiapkan dulu lahan seluas sekitar 700 hektare untuk dipresentasikan kepada investor.

Basuki mengungkapkan, dirinya akan meninjau dulu kesiapan lahan itu.

Basuki pun menambahkan, saat ini belum ada kendala berarti dalam pembangunan fisik di IKN. Pemerintah sendiri sedang menyelesaikan sejumlah infrastruktur.

"Tugas kami menyelesaikan jalan-jalan konektivitas, land development, kantor-kantor mulai bekerja," tambahnya.

Kunjungan ke IKN juga dilakukan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa pada Sabtu (21/1).

Terdapat sejumlah titik yang dia tinjau tahapan pembangunannya terutama di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan ( KIPP ).

Baca juga: IKN Nusantara jadi Tantangan dan Peluang Memasok Daging Lokal Kaltim, Kini Masih Andalkan dari Luar

Suharso mengatakan, terdapat delapan titik pembangunan di KIPP yang sedang difokuskan untuk dibangun.

"Titik pembangunan tersebut meliputi hunian pekerja konstruksi, gedung kementerian koordinator 1, gedung kementerian koordinator 2, gedung kementerian koordinator 3, gedung kementerian Koordinator 4, Istana Negara dan lapangan upacara, penataan sumbu kebangsaan tahap 1 dan rumah tapak jabatan," katanya dari keterangan Instagram @suharsomonoarfa.

Kemudian, pembangunan Istana Negara dan lapangan upacara telah dimulai November 2022 dan ditargetkan selesai pada Oktober 2024, dengan kontraktor PT Wijaya Karya (Wika).

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved