Tahun 2023, Ada Dua Calon Jemaah Haji Tunda Keberangkatan, Kemenag Tana Tidung Ungkap Alasannya

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Kementerian Agama atau Kemenag Tana Tidung menerangkan, hingga hari ini, Sabtu (25/2/2023), dua Calon Jemaah Haji yang menunda keberangkatan ibadah haji tahun 2023 ini.

Sekadar informasi Tana Tidung, Kalimantan Utara mendapat kuota haji sebanyak 18 orang di tahun 2023. Namun dua diantaranya mengundurkan diri dari keberangkatan tahun ini.

Terkait pengunduran diri itu, Kasi Haji dan Umrah, Andi Basri mengungkapkan alasan kedua Calon Jemaah Haji tersebut.

Baca juga: Akibat Pembatasan Usia, Separuh Calon Jamaah Haji asal  Berau tak Bisa Berangkat ke Tanah Suci 

Andi Basri menyampaikan, satu Calon Jemaah Haji asal Tana Tidung ingin berangkat ibadah haji bersama saudaranya di tahun 2024.

Sehingga, memutuskan menunda keberangkatan ibadah haji tahun ini.

"Kebetulan adiknya itu berangkat haji tahun depan, jadi dia mau sama-sama berangkatnya," ujar Andi Basri kepada TribunKaltara.com

Baca juga: Tana Tidung Dapat Tambahan 2 Orang Calon Jemaah Haji Lansia, Kemenag Harap Tiap Tahun Bertambah

Mengenai hal itu, Andi Basri menyampaikan Kemenag Tana Tidung akan mengkonfirmasikan kepada Kemenag pusat.

"Itu bisa digantikan dengan orang (calon jemaah haji) di bawahnya (keberangkatan tahun 2024), tapi kita harus mengusulkan," kata Andi Basri.

Selain itu, ada pula Calon Jemaah Haji yang mengundurkan diri dengan alasan tidak mampu menambah biaya tambahan haji tahun ini.

Mengenai hal itu, Andi Basri sampaikan akan mengkonfirmasi kembali kepada yang bersangkutan.

"Kalau memang dia ndak mampu, nantinya kan bisa negosiasi dengan keluargannya. Kan sayang itu, hanya nambah berapa juta aja, lagi pula nunggunya kan berpuluh-puluh tahun," ucap Ando Basri.

Sebelumnya disampaikan Kepala Kemenag Tana Tidung, Saimin, mengenai pelunasan biaya tambahan haji 2023 belum ditentukan jadwalnya.

Baca juga: Kementerian Agama Tetapkan Kuota Haji, Kanwil Kemenag Kaltara Saifi Minta Calon Jemaah Siapkan Diri

Sehingga, para jemaah haji masih memiliki waktu untuk mengumpulkan uang pelunasan biaya tambahan haji tahun ini.

"Kalau (jadwal pelunasan) itu sudah ditentukan, lalu dari awal sampai akhir batas waktu itu dia tidak lunasi berarti ya di cut dia," jelasnya.

"Kita juga sudah mengusulkan enam orang cadangan untuk antisipasi, kalau ada calon jemaah haji yang mengundurkan diri. Tapi yang jelas itu sesuai urutannya (masa tunggu) juga" pungkasnya.

(*)

Penulis: Risnawati