Berita Tana Tidung Terkini

BPS Tana Tidung Ajak Masyarakat Desa Cinta Statistik, Perkuat Sistem Satu Data Indonesia

Melalui porgram Desa Cantik, BPS Tana Tidung ajak masyarakat Desa Cinta Statistik untuk perkuatan data Indonesia hingga ke desa.

Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI
BPS Tana Tidung akan perkuat sistem satu data Indonesia sampai ke level desa. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Badan Pusat Statistik atau BPS Tana Tidung akan memperkuat sistem satu data Indonesia hingga ke level desa.

Menurut Kepala BPS Tana Tidung, Umar Riyadi, cikal bakal data ada di desa. Sebab itu BPS Tana Tidung mengajak masyarakat Desa Cinta Statistik melalui program Desa Cantik.

Umar mengatakan, desa sebagai objek perlu diminimalisir. Dengan begitu, desa tidak hanya menjadi objek perencanaan pembangunan.

Baca juga: BPS Tana Tidung Laksanakan FGD Publikasi Daerah dalam Angka 2023, Dihadiri Operator Data

Melainkan, juga menjadi subjek dalam rencana pembangunan.

"Kita membayangkan ketika Musrembangdes, semua orang bicara by data bukan by opini, ini maunya begitu.

Jadi ndak cuma bilang, oh jalan di sana rusak, tapi rusaknya berapa km kan begitu. itu yang harus bisa dijelaskan," kata Umar Riyadi kepada TribunKaltara.com, Senin (27/2/2023).

Baca juga: BPS Tana Tidung Ungkap 3 Indikator ini Tentukan IPM di Tana Tidung, Salah Satunya Usia Harapan Hidup

Melalui program Desa Cantik atau Desa Cinta Statistik itu, diharapkan ada kontribusi besar dari masyarakat desa untuk membangun literasi statistik.

"Dan juga sekaligus menghasilkan data-data yang akurat, kan gitu," ucap Umar Riyadi.

Dia menerangkan, program Desa Cantik ini sudah dimulai sejak tahun 2021 lalu. Ada dua desa yang dibina oleh BPS Tana Tidung.

BPS Tana Tidung akan perkuat sistem satu data Indonesia sampai ke level desa.
BPS Tana Tidung akan perkuat sistem satu data Indonesia sampai ke level desa. (TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI)

Hingga tahun 2022, desa-desa yang dibina oleh BPS Tana Tidung yaitu, Tideng Pale dan Mendupo.

"Kita sudah diskusi dengan Dinsos PMD (Tana Tidung) bahwa ini akan diperluas. Sehingga wujud nyata dari sistem satu data Indonesia itu bisa ada," terang Umar Riyadi.

Baca juga: Angka Pengangguran Menurun, BPS Tana Tidung Ungkap Gunakan ICLS 19 Tentukan Indikator Orang Bekerja

Menurut Umar Riyadi, program ini tentunya akan memberi manfaat besar bagi daerah, terutama ketika melaksanakan Musrenbang tingkat desa hingga kabupaten.

"Sehingga pembicaraannya lebih taktis dan sebagainya, dan yang pasti kebijakan atau program yang dikeluarkan itu bisa lebih tepat sasaran," tutur Umar Riyadi.

(*)

Penulis Risnawati

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved