5 Bulan Baru Terungkap, Pria di Kembang Janggut Kukar Diduga Menganiaya Anak Tiri Hingga Tewas

TRIBUNKALTARA.COM, TENGGARONG - Seorang bocah laki-laki di Desa Long Beleh Modang, Kecamatan Kembang Jagut, Kutai Kartanegara tewas usai disiksa oleh ayah tirinya.

Bocah malang berusia delapan itu meregang nyawa karena dianiaya oleh tersangka RM (28) pada bulan September 2022 atau lima bulan lalu.

Saat dikonfirmasi TribunKaltara.com Kapolsek Kembang Janggut, AKP Rihard Nixon, membenarkan kejadian nahas tersebut.

"Iya benar, peristiwanya sudah lima bulan lalu. Tapi baru dilaporkan sekarang oleh istirinya," ujar AKP Rihard Nixon, Selasa (28/2/2023).

Baca juga: Update Kasus Santri Tewas Dianiaya Senior di Samarinda, Kuburan Dibongkar, Dokter Bawa Sampel Tubuh

Rihard menerangkan, tetangga sekitar memang melihat Romi sebagai orang bertemperamen dan suka mengamuk.

Bahkan istri dan anaknya takut dengan tersangka. Tak jarang ia juga melakukan kekerasan terhadap istrinya.

“Lazimnya (orang meninggal) diumumkan di masjid, tapi orang-orang di kampung tidak ada mendengar pengumuman," kata Rihard.

"Jadi hanya cerita dari mulut ke mulut, hingga warga yang datang yang melihat (melayat korban) itu tidak banyak,” sambungnya.

Diketahui bahwa bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) itu mengalami luka memar bekas pukulan pada bagian dada dan perut.

Baca juga: Makam Santri Tewas Dianiaya Seniornya di Ponpes Samarinda Dibongkar, Jasad Langsung Diautopsi

Kasus ini terungkap setelah 5 bulan lamanya, sebab ibu korban baru berani melapor ke Polsek pada 7 Februari 2023.

“Dari laporan ini kami tindaklanjuti, minta keterangan istri dan saksi dari yang memandikan jenazah,” pungkasnya.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini