Berita Nunukan Terkini

Forum Anak Tana Tidung Soroti Fenomena Pernikahan Dini, Kaitkan Visi Misi Bupati dan Wabup KTT

Ketua Forum Anak Tana Tidung, Kaerren Silitonga menyoroti fenomena pernikahan dini yang masih terjadi di Kabupaten Tana Tidung, pada Selasa (28/2023).

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / RISNA
Ketua Forum Anak Tana Tidung, Kaerren Silitonga soroti fenomena pernikahan dini yang masih terjadi di Tana Tidung Tidung. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Forum Anak Tana Tidung menyoroti fenomena pernikahan dini yang masih terjadi di Kabupaten Tana Tidung.

Aspirasi ini disampaikan Ketua Forum Anak Tana Tidung, Kaerren Silitonga saat menghadiri konsultasi publik perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD Tana Tidung hari ini, Selasa (28/2/2023)

Dia mengatakan, fenomena pernikahan dini masih terjadi di Tana Tidung, terutama di wilayah-wilayah pedalaman.

"Terutama di wilayah pedalaman itu masih banyak kita mendapat informasi terkait adanya pernikahan dini," ungkapnya kepada TribunKaltara.com.

Baca juga: UPTD Bapenda KTT Laksanakan Hunting Kendaraan Bermotor, Sasar SMAN Unggulan 1 Tana Tidung

Dia pun mengaitkan fenomena ini dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Tana Tidung. Yaitu, KTT Pintar dan KTT Sehat.

"Yang saya garis bawahi di sini, bagaimana Tana Tidung ini bisa menjadi kabupaten yang sehat dan pintar kalau masih terjadi pernikahan dini," katanya

Menurutnya, pernikahan dini juga akan berdampak negatif bagi remaja Tana Tidung.

Selain menyebabkan putus sekolah, juga bisa berpengaruh pada kesehatan mental. Terutama bagi remaja perempuan yang belum siap menjadi Ibu.

"Kalau belum siap jadi Ibu, bisa membuat kesehatan mental Ibu terganggu. Belum lagi kemunkinan menyebabkan stunting pada anak," jelasnya.

Baca juga: Dua Tahun Kepemimpinan Ibrahim Ali-Hendrik, Pemkab Tana Tidung Gelar Lomba Tiktok 2 Tahun Bersih KTT

Dia menyampaikan, Tana Tidung bisa menjadi kabupaten yang sehat dan pintar, jika mampu meminimalisir pernikahan dini di Tana Tidung.

"Sudah sering digaungkan bahwa pernikahan dini tidak sebaiknya kita laksanakan.

Bagaimana kita mau menjadi kabupaten yang hebat, kalau pernikahan dini masih sering terjadi," pungkasnya

Penulis: Risna

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved