Tindaklanjuti Evaluasi Sakip Kemenpan RB, Bappeda Tana Tidung Buka Konsultasi Publik Perubahan RPJMD

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau Bappeda Tana Tidung buka konsultasi publik terkait perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD Tana Tidung tahun 2021-2026, Selasa (28/2/2023).

Plt Bappeda Tana Tidung, Hersonsyah melalui Jafung Perencana Ahli Muda, Achmaddin mengatakan, hal ini untuk menindaklanjuti hasil evaluasi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan Kemenpan RB.

Dari evaluasi tersebut, terdapat beberapa indikator yang perlu disesuaikan dalam RPJMD yang telah ditetapkan sebelumnya.

Indikatornya itu seperti, laju pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran terbuka, maupun tingkat kemiskinan.

Baca juga: UPTD Bapenda KTT Laksanakan Hunting Kendaraan Bermotor, Sasar SMAN Unggulan 1 Tana Tidung

"Pada saat penyusunan RPJMD kemarin itu kan disusun masih dalam situas pandemi Covid-19. Dalam arti, kondisi di situ betul-betul turun, negara lagi mengalami krisis," ujarnya kepada TribunKaltara.com

Sehingga, penetapan target-target pembangunan ke depannya pun tidak dapat ditetapkan dengan melihat kondisi pada saat pandemi Covid-19.

Mengingat, pasca pandemi Covid-19 perekonomian Tana Tidung pun mulai meningkat kembali.

Begitu pula dengan tingkat pengangguran dan kemiskinan di Tana Tidung yang juga mulai menurun.

"Secara subjektif kami melihat, perlu dilakukan perubahan. Karena jika tidak dilakukan perubahan, target pemerintah sudah tercapai. Istilahnya fokus pembangunan menjadi lebih baik lagi itu tidak ada," jelasnya.

Kendati demikian, pelayanan kepada masyarakat tetap harus ditingkatkan. Sehingga perubahan RPJMD harus tetap dilakukan.

Salah satunya mengenai pertumbuhan ekonomi di Tana Tidung yang saat ini suda mencapai 4,45. Diharapkan bisa meningkat menjadi 6-7 ke depannya.

Baca juga: Dua Tahun Kepemimpinan Ibrahim Ali-Hendrik, Pemkab Tana Tidung Gelar Lomba Tiktok 2 Tahun Bersih KTT

"Shingga perekonomian kita jalan, pendidikan kita juga bisa meningkat, kemiskinan kita juga berkurang, itu harapannya," katanya.

"Makanya RPJMD kita perlu disesuaikan dengan keadaan saat ini. Karena, RPJMD sebelumnya sudah tidak relevan lagi," pungkasnya.

Penulis: Risna