Berita Kaltara Terkini

Februari 2023 Kaltara Alami Inflasi 4,64 Persen, BPS Kaltara: Dipicu Harga Tiket Pesawat Tinggi

BPS Kaltara mencatat, kelompok pengeluaran transportasi mengalami inflasi sebesar 0.97 persen atau memiliki andil sebesar 2,08 persen YoY.

TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI
Kepala BPS Kaltara Masud Rifai menyampaikan perkembangan inflasi di Provinsi Kalimantan Utara hingga Februari 2023. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Kaltara mengalami inflasi pada bulan Februari 2023. BPS Kaltara mencatat inflasi Kaltara sebesar 4,64 persen year on year (YoY).

Angka inflasi tersebut merupakan gabungan dari dua kota yakni Tanjung Selor dan Tarakan.

Kepala BPS Kaltara Masud Rifai mengatakan inflasi terjadi di dua kota yang menjadi perhitungan BPS.

"Untuk inflasi gabungan dua kota, kita mengalami inflasi sebesar 4,64 persen year on year," kata Mas'ud Rifai, Rabu (1/3/2023).

Baca juga: DPRD Kaltara Harap Perum Bulog Bangun Gudang di Nunukan, Minta Penyaluran Minyak Kita Diawasi Ketat

"Untuk Tarakan inflasinya 4,10 persen dan Tanjung Selor itu 6,76 persen," ungkapnya.

Mas'ud menjelaskan kelompok pengeluaran transportasi masih menjadi penyumbang terbesar terjadinya inflasi di Kaltara.

Di mana kelompok pengeluaran transportasi mengalami inflasi sebesar 0.97 persen atau memiliki andil sebesar 2,08 persen YoY.

"Kelompok pengeluaran transportasi menjadi penyunbang inflasi di Kaltara," katanya.

"Kami mencatat tiket angkutan udara masih cukup tinggi dan masih mengalami kenaikan harga," jelasnya.

Meski Kaltara mengalami inflasi, BPS Kaltara juga mencatat terjadinya deflasi di kelompok pengeluaran lainnya seperti kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga.

Baca juga: Pembangunan Jalan Pendekat Tanjung Selor-KIPI, Pemprov Kaltara Sebut Tunggu Pendanaan dari Pusat

Di mana kelompok pengeluaran tersebut mengalami deflasi sebesar -0,23 persen.

"Untuk kelompok pengeluaran yang menyunbang deflasi ada di kelompok perlengkapan rumah tangga," kata dia.

"Karena memang kami catat ada penurunan harga seperti harga deterjen," tuturnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved