Investasi Mencapai Rp 40 Triliun, Yansen TP Ajak ASN Pemprov Kaltara Sukseskan Proyek PLTA Mentarang

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pembangunan Proyek PLTA Mentarang di Malinau, Kaltara resmi dimulai pada awal Maret lalu.

Presiden Jokowi turut mengikuti acara peresmian pembangunan PLTA dengan nilai investasi mencapai Rp40 triliun itu.

Proyek pembangunan PLTA Mentarang selama tujuh tahun itu ditargetkan mampu menghasilkan listrik hingga 1.375 MW.

Listrik berkapasitas besar tersebut nantinya akan dialirkan ke kawasan industri di KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi, Bulungan, yang diklaim sebagai Green Industrial Park terbesar di dunia.

Baca juga: Pembangunan PLTA Mentarang di Malinau, Wagub Kaltara Minta Warga Terdampak Diberi Fasilitas Terbaik

Menurut Wagub Kaltara Yansen Tipa Padan dengan resminya pembangunan PLTA Mentarang maka suplai listrik untuk kebutuhan industri di KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi, telah terjamin.

Yansen mengungkapkan peluang ekonomi yang besar akan terjadi di Kaltara ketika dua proyek strategis nasional (PSN) itu sudah memasuki tahapan operasional.

Peluang ekonomi itu, kata Yansen, dapat digunakan sebagai modal pembangunan di Kaltara.

Mantan Bupati Malinau itu berujar perlunya dukungan semua pihak utamanya ASN Pemprov Kaltara guna memastikan kesuksesan megaproyek tersebut.

Hal itu ia sampaikan dalam apel bersama ASN Pemprov Kaltara di Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara, Senin (6/3/2023).

"Saya harap perhatian rekan-rekan mulai dari pimpinan tertinggi sebagai motor penggerak organisasi pemerintah harus mampu mengoordinasikan yang ada di bawah kendalinya," kata Yansen Tipa Padan.

"Kita lihat ini manfaat besar, potensi besar yang kita miliki untuk keberhasilan pembangunan Kaltara," ungkapnya.

Baca juga: Tanda Persaudaraan 2 Negara, Jokowi Sebut PLTA Mentarang Simbol Kerjasama Baik Indonesia-Malaysia

Wagub Yansen pun berharap ASN di Pemprov Kaltara dapat mengubah cara berpikir dan kerangka kerja yang mengutamakan pada hasil kerja nyata.

Sehingga setiap peluang dan potensi yang ada digunakan dengan sebaik-baiknya untuk pembangunan di Kaltara.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi