Berita Daerah Terkini

Ada 34.575 Orang Bersertifikat, Berikut Upaya Pemprov Kaltim agar SDM Lokal Masuk ke IKN Nusantara

Upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur agar Sumber Daya Manusia (SDM) lokal masuk di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus dilakukan.

TRIBUNKALTARA.COM / DWI ARDIANTO
ILUSTRASI- Pekerja konstruksi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA - Upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur agar Sumber Daya Manusia (SDM) lokal masuk di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus dilakukan.

Keberadaan Otorita Ibu Kota Nusantara diharap terjadi percepatan pembangunan IKN yang sudah ditetapkan Presiden RI Joko Widodo.

Selain itu dukungan SDM di lingkup Otorita IKN itu sendiri juga masih diperlukan.

"Sesuai Perpres IKN, pejabat deputinya khusus orang lokal ada dua. Alhamdulillah sudah. Itu yang terus kita dukung," tegas Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Selasa (7/3/2023).

Baca juga: Pelamar Membeludak, Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pegawai Non PNS Otorita IKN Ditunda

Hunian pekerja di IKN, ditarget rampung pada akhir Februari ini.
Hunian pekerja di IKN, ditarget rampung pada akhir Februari ini. (TRIBUNKALTARA.COM / DWI ARDIANTO)

Untuk itu, Pemprov Kaltim juga terus berupaya melakukan komunikasi baik dengan berbagai pihak, khususnya juga Otorita IKN.

"Jadi, saat ini kita upayakan bagaimana pejabat di Otorita IKN dan tenaga kerjanya orang lokal terlibat," ungkap Hadi Mulyadi.

Menurut Wagub, Kaltim memiliki SDM berkompeten bisa menempati posisi pejabat di Otorita IKN.

Selain itu juga tenaga kerja kurang lebih 7.000 orang yang saat ini sedang membangun IKN juga bisa dilibatkan dari lokal.

Disnakertrans Kaltim Kejar Tenaga Kerja Bersertifikat

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang saat ini terus dikebut pemerintah pusat diyakini berdampak pada terbukanya peluang kerja

Serta turut berimbas pada investasi di Benua Etam.

Pemprov Kaltim sendiri menyiapkan skema bagi para pekerja yang membutuhkan sertifikat kompetensi untuk pengembangan kualitas tenaga kerja.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kaltim, Rozani Erawadi menegaskan pihaknya berupaya mengejar penambahan jumlah tenaga kerja bersertifikat di Kaltim.

Angkatan kerja tahun 2022 sendiri disebutnya mengalami kenaikan sebesar 2.852.080 orang.

Tetapi, untuk tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) menurun sebanyak 6,70 persen.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved