Soal Pertahanan dan Keamanan Negara di IKN Nusantara, Menhan Prabowo Sebut Sudah Direncanakan

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto mengatakan sektor Pertahanan dan Keamanan negara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah direncanakan.

Berbagai riset dan saran masuk ke Kemenhan RI untuk berupaya membangun sistem pertahanan di IKN Nusantara.

Baik itu serangan teritori dari darat, laut dan udara.

Termasuk serangan siber yang sudah sangat terlihat masif dilakukan dalam perang Rusia-Ukraina sebagai kekuatan militer baru.

Baca juga: Dukung Hadirnya IKN, Organisasi Alumni PTN Indonesia Pilih Kaltim jadi Tuan Rumah Sidang Tahunan

Terkait antisipasi ancaman-ancaman tersebut Menhan Prabowo mengaskan hal ini telah diperhitungkan serta ada rencana yang akan dilakukan.

Namun Menhan Prabowo enggan membeberkan detail apa langkah pemerintah terkait hal tersebut.

"Iya, IKN akan pindah ke Kaltim, (sektor Pertahanan dan Keamanan) sudah kita rencanakan dan perhitungkan," singkat Prabowo ditemui saat kunjungan kerja (kunker) di Kota Samarinda, Sabtu (11/3/2023).

Lebih lanjut Prabowo juga mengiyakan bahwa akan adanya penambahan personil keamanan negara guna memaksimalkan sistem pertahanan di IKN Nusantara.

Terutama juga melengkapi dan membenahi alat utama sistem senjata (alutsista) di kawasan tersebut.

"Ada, pasti ada penambahan disana," sebut Menhan.

Sebagai tambahan informasi, Menhan Prabowo melakukan kunker di Kota Samarinda, Kaltim, guna menyerahkan kendaraan operasional sebanyak 120 roda dua

Dalam amanatnya, apresiasi dan terima kasih disampaikan kepada seluruh Babinsa oleh Menhan Prabowo atas dedikasi dalam pelaksanaan tugas pembinaan teritorial.

Peran Babinsa yang dinilai sangat strategis, terutama tiga tahun terakhir di saat seluruh dunia menghadapi pandemi Covid-19.

Membangun pertahanan negara yang kuat, juga disebut Prabowo harus diawali dari TNI yang berada dibawah komando teritorial.

Baca juga: IKN Nusantara di Kaltim, DAD Sebut Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Dayak di Hulu Mahakam Kukar

"Komando teritorial adalah tulang punggung dari pertahanan negara dan merupakan senjata rahasia rakyat Indonesia, dimana dengan komando teritorial, bangsa Indonesia mampu merdeka dan berhasil mengusir penjajah," jelas Prabowo.