Berita Daerah Terkini

Prabowo akan Benahi Alutsista untuk Pertahanan di IKN Nusantara, Antisipasi Ancaman Serangan Siber

Menteri Pertahanan ( Menhan ) Prabowo Subianto memastikan sektor pertahanan dan keamanan di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara sudah disiapkan.

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim/Nevrianto
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto saat diwawancarai wartawan di Samarinda, Kalimantan Timur (11/3/2023) terkait kesiapam pertahanan dan keamanan di IKN Nusantara. 

Membangun pertahanan negara yang kuat, juga disebut Prabowo harus diawali dari TNI yang berada dibawah komando teritorial.

"Komando teritorial adalah tulang punggung dari pertahanan negara dan merupakan senjata rahasia rakyat Indonesia, dimana dengan komando teritorial, bangsa Indonesia mampu merdeka dan berhasil mengusir penjajah," jelas Prabowo.

Baca juga: Duet Prabowo-Ganjar atau Ganjar-Prabowo Berpaluang Maju di Pilpres 2024, Kode Jokowi Beri Dukungan?

Hal ini juga, lanjut Prabowo, sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004, Sistem pertahanan Indonesia adalah (Hankamrata) yakni pertahanan keamanan rakyat semesta, dimana sistem pertahanan melibatkan seluruh komponen bangsa.

Di mana inti dari Hankamrata, tegas Menhan Prabowo, wujudnya adalah komando teritorial, dimulai dari Pangdam, Danrem, Dandim, Danramil kemudian Babinsa. Inilah tulang punggung pertahanan Indonesia.

Sementara itu, Pangdam VI/Mulawarman Mayjend TNI Tri Budi Utomo mengungkapkan, kunjungan Menhan Prabowo merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi seluruh prajurit.

"Bapak Menhan berkenan berkunjung ke wilayah Kodam VI/Mulawarman dan bertatap muka secara langsung dengan para Babinsa yang bertugas di wilayah Kodam VI/Mulawarman," terangnya.

"Kami yakin kehadiran Bapak dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi kami semua dalam melanjutkan pengabdian kepada Bangsa dan Negara," sambung perwira tinggi TNI berpangkat bintang dua dipundaknya ini.

Mayjend TNI Tri Budi Utomo turut melaporkan di hadapan Menhan Prabowo bahwa saat ini 2000 orang Babinsa yang bertugas dijajaran Kodam VI/Mulawarman hadir guna menerima pengarahan langsung.

Baca juga: Bantu Masyarakat Garap Lahan Cabai, Babinsa Harapkan Petani Tarakan Kuat Hadapi Krisis Pandemi

Terutama peran dan tanggung jawab Babinsa dalam rangka mendukung pencapaian tugas pokok TNI AD dan juga dalam menyikapi dinamika dan tantangan tugas kedepan. 

"Saya minta kepada seluruh Babinsa yang hadir untuk mendengarkan dengan sungguh-sungguh, catat dan pahami semua arahan yang diberikan Pak Menhan kepada kita semua sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas-tugas yang diemban," tegasnya.

Tambah Babinsa

Sementara itu, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi menuturkan bahwa kata Prabowo Babinsa merupakan ujung tombak pertahanan negara.

Disebutkan bahwa idealnya setiap kelurahan atau desa harus memiliki minimal satu Babinsa.

Sehingga ia mengungkapkan ada kemungkinan penambahan Babinsa di Kaltim, mengingat saat ini jumlah Babinsa belum mampu mengcover seluruh kelurahan dan desa di Kaltim.

"Ya idealnya memang begitu, jadi konsep pertahanan kita itu setiap desa itu diawasi oleh 1 orang Babinsa dan satu orang polisi," ungkapnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved