Hikmah Ramadhan
Inilah Tiga Momentum yang Tidak Boleh Disia-siakan pada Bulan Ramadhan
Ramadhan menjadi momentum atau kesempatan bagi seorang muslim-muslimat untuk melakukan perbaikan diri. Ramadhan jadi terasa indah bagi yang menikmati.
Oleh: H Samsuddin, SAg, MPd, Ketua Komisi Pendidikan dan Kaderisasi MUI Kaltara
TRIBUNKALTARA.COM - RAMADHAN 1444 Hijriyah telah tiba, tentu sebagai muslim momentum ini diterima dengan rasa gembira dan bahagia, karena Allah SWT memberi kesempatan kepada kita untuk berada di bulan yang penuh keberkahan.
Ramadhan terasa indah bagi siapa saja yang mau menikmati ibadah didalamnya.
Karena itu, Ramadhan menjadi momentum atau kesempatan bagi seorang muslim-muslimat untuk melakukan perbaikan diri.
Manakala ibadah Ramadhan ini dapat kita tunaikan dengan sebaik-baiknya, maka masyarakat dan negara kita yang mayoritas penduduknya muslim akan sampai pada suatu keadaan yang bersih jiwanya.
Sehingga melahirkan masyarakat dan bangsa yang bersih dari sifat dan perilaku yang buruk.
Ada banyak nilai tarbiyah (pendidikan) Ramadhan yang akan kita peroleh, khususnya dari ibadah puasa.
Baca juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Shalat Dhuha, Bisa Dikerjakan Umat Muslim untuk Menambah Pahala Ramadhan
Pemahaman tentang masalah ini perlu kita segarkan kembali agar ibadah puasa ramadhan pada tahun ini bisa kita optimalkan dalam perolehan hasil-hasilnya.
Setidaknya ada tiga momentum atau kesempatan yang tidak boleh kita sia-siakan pada bulan suci Ramadhan, yaitu:
Pertama, momentum untuk membersihkan jiwa. Keadaan jiwa seseorang menjadi penentu utama bagi dirinya dalam bersikap dan berprilaku.
Sikap dan perilaku yang baik atau buruk sangat ditentukan oleh apakah jiwanya bersih atau tidak.
Puasa mendidik kita untuk menjadi manusia yang memiliki jiwa yang bersih.
Indikasi jiwa yang bersih adalah senang melaksanakan apa yang diperintah Allah, dan menjauhi apa yang dilarangNya, serta berupaya untuk menyempurnakan pengabdiannya kepada Allah SWT.
Hal tersebut sesuai sabda Rasulullah SAW yang artinya: