Berita Daerah Terkini

Dukung Pembangunan IKN Nusantara, Uniba Fasilitasi Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Kontruksi

Universitas Balikpapan memfasilitasi pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi (TKK), yang bertepatan di Universitas Balikpapan.

TRIBUNKALTARA.COM / ARY NINDITA
Pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi (TKK), yang bertepatan di Universitas Balikpapan, Senin (27/3/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN - Universitas Balikpapan memfasilitasi pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi (TKK), yang bertepatan di Universitas Balikpapan, Senin (27/3/2023).

Pelatihan dan Sertifikasi ini, dilaksanakan oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang akan berlangsung hingga (1/4/2023).

Terdiri dari dua jenis pelatihan dan sertifikasi diantaranya Pelatihan Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung jenjang 2 dan Pelatihan Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan jenjang 2.

Adapun pelatihan ini, ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang jasa kontruksi yang kompeten.

Baca juga: Balikpapan-IKN Nusantara akan Dihubungkan Kereta Roda Karet, Segera Dibangun Rel Sepanjang 40 Km

Ilustrasi - Potret pekerja di IKN Nusntara.
Ilustrasi - Potret pekerja di IKN Nusntara. (TRIBUNKALTARA.COM / DWI ARDIANTO)

Hal ini, sesuai dengan bidang kerja yang diperlukam untuk memenuhi kebutuhan lapangan, khususnya pada pelaksana lapangan pekerja gedung dan pelaksana lapangan pekerja jalan.

Acara ini, total diikuti oleh 100 peserta dari mahasiswa tingkat akhir seluruh Universitas yang ada di Kota Balikpapan, kemudian 20 diantaranya merupakan beberapa alumni dari Universitas yang ada di Kota Balikpapan atau peserta umum.

Rektor Universitas Balikpapan yang juga merupakan Tim Transisi IKN 2022, Isradi Zainal menyampaikan bahwa ini sebagai bentuk komitmen Universitas Balikpapan untuk mengawal pembangunan IKN.

"Saya berharap agar semua peserta mengikutinya dengan baik dan bisa menjadi seorang yang kompeten dibidang pelatihan yang diikutinya," ujarnya.

Sementara, Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin Kementerian PUPR, yang diwakili oleh Penanggung Jawab kegiatan, Danny Davinci, pelatihan ini berkaitan dengan rendahnya kualitas pekerjaan konstruksi.

Kondisi ini, kata Danny, ditandai dengan hasil munculnya kasus kecelakaan konstruksi dan kegagalan bangunan.

"Walaupun kegagalan bangunan maupun kecelakaan konstruksi bisa terjadi karena faktor alam, akan tetapi faktor human error hingga kini masih menjadi penyebab utama, baik pada sisi perencana, pelaksana, pengawas, maupun pengguna jasa," tuturnya.

"Inilah bukti begitu pentingnya peranan tenaga kerja konstuksi yang kompeten dan berdaya saing, dalam menentukan keberhasilan pembangunan infrastruktur. Sebab kunci untuk menciptakan keunggulan tenaga kerja konstruksi, terletak pada peningkatan kompetensi," tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pelaksana, Purwan Julianto menuturkan adanya pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi ini untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) melalui Mahasiswa.

Baca juga: Perlunya Optimalisasi Manajemen Penanganan Banjir di IKN Nusantara

"Sertifikat itu istilahnya sudah kayak SIM, walaupun tidak punya motor tapi kalau punya SIM, bisa naikin motor," tuturnya.

"Nah jadi kita (Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin) mempersiapkan para mahasiswa ini, minimal sudah mempunyai sertifikat yang berisikan uji kompetensi," imbuhnya.

Untuk keberlanjutan dari pelatihan ini, pihak Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin akan mengajukan sertifikasi peserta ke pihak jasa kontruksi dalam Perusahaan, agar bisa memperkerjakan para peserta yang yang kompeten.

Penulis: Ary Nindita

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved