Berita Malinau Terkini

Sempat Terganjal Izin, Pemkab Malinau Tahun Ini Mulai Lakukan Pembangunan Jalan ke Long Sule 

Tahun 2023 pembangunan jalan darat yang mengubungkan antara Desa Long Sule dan Long Pipa akhirnya dapat terwujud. Masyarakat sangat senang.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Ilustrasi, Perjuangan warga Long Sule menembus jalan di Kecamatan Kayan Hilir Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Pembangunan akses jalan darat yanng menghubungkan antara Desa Long Sule dan Long Pipa, Malinau, Kalimantan Utara akhirnya bisa terlaksana tahun 2023 ini.

Sebelumnya, Pembangunan ruas jalan penghubung desa di perbatasan Kecamatan Kayan Hilir yang akrab disebut daerah Long Sule dan Long Pipa ini terkendala perizinan izin pinjam pakai kawasan hutan atau IPPKH.

Karena medan yang terjal dan kondisi geografis sulit, Pemerintah Kabupaten mengusulkan pengalihan trase atau pembangunan ruas jalan yang letaknya di kawasan hutan terbatas sejak 2017 lalu.

Baca juga: 27 Kilometer Jalan Long Sule-Long Top Malinau Dikerjakan, Akses Direncanakan Tembus Tahun Ini

Pada saat kunjungan Wakil Menteri LHK, Alue Dohong ke Bumi Intimung Oktober 2022 lalu, Bupati Malinau Wempi W Mawa menyampaikan langsung usulan pengalihan 7 kilometer trase jalan Long Top ke Long Sule dan Long Pipa.

Alhasil, Pemkab Malinau pada tahun 2023 ini telah mengantongi izin dan akan segera melaksanakan pembangunan jalan.

Sebab jalan ini salah satu yang sudah lama diperjuangkan masyarakat di Long Sule dan Long Pipa. Karena masalah izin jadi pembangunan sempat terkendala.

Baca juga: Jalan dan Fasilitas Umum di Malinau Belum Miliki Nama, LABT Usul Daftar Tokoh Lokal

"Puji tuhan, setelah sempat kami sampaikan langsung ke Wamen LHK di Pulau Sapi beberapa waktu lalu, bisa kita kerjakan mulai tahun ini," ungkapnya, Rabu (29/3/2023).Usulan pengalihan trase jalan sekira 7 kilometer dari Desa Long Top menuju ke Long Sule dan Long Pipa Kecamatan Kayan Hilir diajukan melalui IPPKH.

Kendala awal, dikarenakan perencanaan pembangunan jalan melalui medan terjal yang memakan biaya pembangunan yang tidak sedikit.

"Kita bangun pelan-pelan. Saat ini juga ada dua unit kendaraan berat kita, dozer sama escavator sampai di Sule-Pipa. Ini sudah lama sekali diajukan warga di sana, semoga pembangunan jalan ini bisa berjalan lancar," katanya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved