Berita Bulungan Terkini

Tari Massal Curi Perhatian Masyarakat di Pembukaan Birau Bulungan Kaltara 2025

Tari massal yang dipersembahkan oleh OPD pada pembukaan Birau Bulungan mencuri perhatian masyarakat yang hadir, Senin (13/10/2025).

Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana
BIRAU BULUNGAN – Ratusan penari melakukan tari massal yang menggabungkan tiga tarian dari suku Dayak, Tidung dan Bulungan pada pembukaan Birau Bulungan, Senin (13/10/2025) (TribunKaltara.com / Desi Kartika) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Tari massal yang dipersembahkan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada pembukaan Birau Bulungan, Kaltara untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 65 Bulungan dan ke 325 Tanjung Selor mencuri perhatian masyarakat yang hadir, Senin (13/10/2025).
 
Agenda Birau Bulungan digelar di Hutan Kota Bundayati berlokasi di Jalan Sengkawit Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara).
 
Cuaca terik menyengat lantas tidak menyurutkan masyarakat untuk tetap menyaksikan penampilan tari massal, yakni tarian yang terdiri dari tiga suku, yakni Dayak, Bulungan dan Tidung.
 
Tari masal ini menjadi salah satu penampilan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Bulungan dalam pelaksanaan Birau Bulungan.

Baca juga: 130 Stand UMKM dan 72 Stand Desa Meriahkan Birau Bulungan Kaltara: Harap Ada Pertumbuhan Ekonomi

BIRAU BULUNGAN – Tampak berjejer stand-stand UMKM, Desa dan Umum ikut meriahkan Birau Bulungan 2025, Senin (13/10/2025). (TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu)
BIRAU BULUNGAN – Tampak berjejer stand-stand UMKM, Desa dan Umum ikut meriahkan Birau Bulungan 2025, Senin (13/10/2025). (TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu) (TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana)

Tampak ratusan penari mengenakan pakaian dari tiga suku adat yakni suku Dayak, Tidung dan Bulungan.
 
Untuk suku dayak berwarna hitam lengkap dengan ornamen berwarna kuning dan merah serta aksesoris kepala berbentuk mahkota berhias bulu burung enggang dan sapei sapaq.
 
Kemudian penari suku tidung tampak mengenakan busana adat tidung berwarna merah marun dengan bawahan kuning serta memakai payung berwarna biru sebagai aksesoris. Sementara untuk suku Bulungan mengenakan busana Bulungan berwarna kuning.
 
Dengan diiringi musik tradisional, tampak para penari bergerak serempak dengan langkah yang anggun namun penuh tenaga. Gerakan tangan yang berayun lembut dan formasi teratur mencerminkan kekompakan serta harmoni dalam keberagaman masyarakat Bulungan.
 
Penampilan pertama yakni penggabungan tari tunggal dan gerak sama dari suku dayak, kemudian dilanjutkan tari terak dan tari ajang suku Tidung serta tari jepen yang digabung tari ingkang talu suku Bulungan.
 
Suasana semakin meriah saat para pemimpin daerah mulai dari Wakil Gubernur Kaltara, DPR RI, DPRD Kaltara, Bupati Bulungan hingga tokoh adat turut bergabung bersama para penari dan hanyut dalam tarian massal tersebut.
 
Salah satu pengunjung asal Tarakan, Andriyani (28) menyampaikan kekagumannya atas keindahan warisan budaya tari dari bumi tenguyun ini. Meski sering melihat pertunjukan yang sama, namun ia mengaku tetap kagum saat melihat para penari mulai menunjukkan gemulai gerak tari.
 
“Saya tidak pernah bosan mengagumi keindahan budaya di Kaltara, salah satunya ini tari masal,” ungkapnya.

Baca juga: Hari Pertama Birau Bulungan, BMKG Perkirakan Cuaca Cerah Berawan Sepanjang Hari

FESTIVAL KAYAN - Pelaksanaan pembukaan lomba dayung di Festival Kayan Bulungan dalam rangka road to Birau Bulungan. (TribunKaltara.com / Desi Kartika)
FESTIVAL KAYAN - Pelaksanaan pembukaan lomba dayung di Festival Kayan Bulungan dalam rangka road to Birau Bulungan. (TribunKaltara.com / Desi Kartika) (TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana)

Ia berharap agar warisan budaya ini tetap dilestarikan dan dijaga identitasnya.
 
“Warisan budaya ini harus dikenalkan kepada dunia, ratusan penari menari dengan indah,” tandasnya.
 
Bahkan hampir seluruh pengunjung tampak memasang handphone masing-masing untuk mengabadikan momen tari masal ini. Tidak terkecuali Andriyani.
 
(*)

Penulis : Desi Kartika Ayu Nuryana

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved