Berita Daerah Terkini

Legislatif Kutai Kartanegara Dukung Rencana Pembangunan Jalan Pendekat Jonggon Menuju IKN Nusantara

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berencana membangun jalan pendekat menuju Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Tribun Kaltim
Ilustrasi - Banjir melanda wilayah Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang merupakan kawasan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara. 

TRIBUNKALTARA.COM, TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berencana membangun jalan pendekat menuju Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Hal ini mendapat respon positif dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara, Firnadi Ikhsan.

Rencana pembangunan jalan pendekat akan dilakukan melalui desa Jonggon, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Kukar bagian strategis dari IKN Nusantara, masyarakatnya merasa berbangga jika pemerintah membangun jalan pendekat ke pusat Ibu Kota Nusantara lewat Jonggon," ujarnya, Sabtu (1/4/2023).

Baca juga: Lagi, Dua Investor Ikut Menggarap Proyek IKN Nusantara, Segera Bangun 15 Tower Hunian untuk ASN

Truk-truk pengangkut material konstruiksi di proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pada tahap awal pembangunan IKN Nusantara dari tahun 2022-2024 akan dikerahkan 15 ribu pekerja.
Truk-truk pengangkut material konstruiksi di proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pada tahap awal pembangunan IKN Nusantara dari tahun 2022-2024 akan dikerahkan 15 ribu pekerja. (Tribunnews.com/Yulis)

Diketahui, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara juga bersepakat melakukan kerja sama dalam percepatan pembangunan IKN. 

Nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MOU) tersebut akan disepakati dengan tujuan kajian bersama terhadap potensi-potensi kedua wilayah.

Seiring dengan rencana pembangunannya, Kukar dan PPU juga mengajukan beberapa usulan ke Pemerintah Pusat khususnya yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur. 

Seperti pembangunan jalan pendekat, pelabuhan, kawasan pertanian dan penyediaan air bersih.

"Kukar harus menangkap peluang kerjasama dengan IKN dalam rangka menyiapkam daya dukung yang bermanfaat denhan masyarakat," kata Poltisi Partai PKS itu.

Sebagaimana diektahui, kawasan IKN memiliki luas 56.000 hektar, di dalamnya ada kawasan Inti Pemerintahan yang luasnya sekira 6.600 hektar.

Kawasan Inti Pemerintahan ini menjadi pusat kegiatan pembangunan, di dalam kawasan ini bisa ditemukan Sumbu Nusantara.

Baca juga: Pembangunan Ibu Kota Nusantara Didesain 100 Tahun Tidak Banjir, Otorita IKN Siapkan Skema Khusus

Kemudian, Istana Presiden, Kantor Presiden, Kantor Kementerian/Lembaga, dan juga hunian untuk ASN-Hankam.

Sejauh ini, beberapa tower hunian juga sudah mulai dibangun. Menurut Firnadi, progres pembangunan yang cukup pesat ini merupakan sebuah tanda bahwa IKN layak untuk dihuni.

"Kita menyambut baik sebagai tanda IKN sudah layak dan sudah bisa beroperasi karena segala sarana dan prasarananya sudah disiapkan," pungkasnya.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved