Berita Daerah Terkini

Ngaku Warga Bontang, Disekap dan Dijual ke Suriah, Pemkot Bakal Telurusi Keberadaan Ayu Febriani

Pemkot Bontang akan menelusuri keberadaan salah seorang warga Bontang yang jadi korban penjualan manusia di Suriah, bernama Ayu Febriani.

TRIBUNNEWS.com
Ilustrasi perempuan diduga disekap dan dijual. 

TRIBUNKALTARA.COM, BONTANG - Pemkot Bontang akan menelusuri keberadaan salah seorang warga Bontang yang jadi korban penjualan manusia di Suriah.

Namun sebelum melakukan penelusuran, Pemkot Bontang lebih dulu akan melakukan koordinasi serta mencari tahu keberadaan keluarganya yang Bontang.

“Kami baru dengar informasinya setelah ramai di medsos. Tapi kami gali dulu. Nanti kami akan bahas secepatanya,” ujar Sekretaris Kota (Sekkot) Bontang, Aji Erlynawati saat dikonfirmasi, Jumat (7/4/2023).

Namu kata Aji Erlynawati, pihaknya perlu mengkaji dulu mencari tahu bagaimana kronologi wanita tersebut bisa sampai dijual ke Suriah.

Baca juga: Teganya Oknum Polisi Nunukan, Sekap & Hajar Seorang Pemuda Sampai Pagi, Kini Hanya Bisa Makan Bubur

Tentunya perlu pihak keluarga yang ada di Bontang memberikan keterangan agar permasalahan ini bisa menemukan jalan keluar.

“Nanti kami mau tanya pihak keluarga dulu bagaimana kronologi pastinya,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita bernama Ayu Febriani mendadak viral di jagad maya setelah video pengakuannya muncul di akun media sosial.

Dalam video unggahanya itu, Ayu mengaku berasal dari Bontang.

Ia meminta Wali Kota Bontang Basri Rase untuk memulangkannya ke Indonesia.

Ayu menuturkan awalnya ia dijanjikan oleh seorang agensi bernama Eli Saraswati di Jawa Timur untuk bekerja di Turki menjadi seorang driver.

Baca juga: Dituding Sekap ART, ini Tanggapan Desiree Tarigan dan Bams Eks Samson, Hotman Paris Curiga ada Oknum

Setibanya di sana, Ayu malah disekap dan tak diberi akses untuk komunikasi.

Ia pun dijual ke negara rentan Suriah.

Ayu mengaku sudah setahun di negara tersebut dan belum dibolehkam pulang sebelum tiga tahun.

Penulis: Ismail Usman

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved